Harus Cuti Kampanye, Ahok Titipkan Jakarta Lagi ke Sumarsono
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tinggal hitungan jam memasuki hari pertama cuti kampanye putaran kedua Pilkada DKI, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kembali menitipkan pemerintahan Ibu Kota kepada Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Kemendagri), Sumarsono.
Pria yang akrab disapa Soni itu, hari Senin (6/3) malam, di Balai Kota DKI, secara resmi kembali dilantik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI. Tak selama sebelumnya yang hingga tiga setengah bulan memimpin Ibu Kota, kini Soni hanya bertugas selama satu setengah bulan ke depan, yakni mulai tanggal 6 Maret-15 April 2017.
Dihadapan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Saefullah, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, dan beberapa pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Kemendagri, Ahok mengungkapkan rasa terima kasih serta kelegaannya Soni kembali memimpin Jakarta selama masa cutinya bersama Djarot Saiful Hidayat berlangsung.
“Terima kasih Pak Soni sudah kembali lagi di sini. Kemendagri pasti mempertimbangkan ini karena mempelajari Jakarta butuh waktu yang cukup lama. Pak Soni sudah pernah memimpin Jakarta selama tiga bulan setengah. Saya tahu Pak Soni orangnya juga tahan banting, sehingga bisa kembali dipercaya oleh Kemendagri menggantikan saya sebagai Plt,” ujar Ahok, hari Senin (6/3) malam, di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Ahok dalam pidatonya menyatakan telah membuat sembilan point prioritas kerja Pemprov DKI yang ingin dititipkannya ke Soni. Sembilan point kerja itu adalah pembelian lahan-lahan untuk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), perkembangan Jakarta Creative Hub, pembenahan Lapangan Banteng menjadi pusat olahraga 24 jam, proyek percepatan pembangunan Masjid Raya Daan Mogot Jakarta Barat, penataan wisata religi Makam Mbah Priuk Jakarta Utara berskala internasional, pengelolaan PD Pasar Jaya, percepatan pembangunan fasilitas pendukung Asian Games 2018, pembenahan trotoar, dan Transjakarta.
Ahok berharap Soni dapat mengerjakan kesemuanya dengan baik. “Saya berdoa semoga semua yang Pak Soni kerjakan bisa berjalan dengan baik.”
Di kesempatan yang sama, Soni mengungkapkan, akan mengemban tugas sebagai Plt dengan metode yang tak jauh berbeda dari sebelumnya. Ia juga menyatakan tak pernah lelah untuk berkonsultasi dengan siapa pun, termasuk Ahok.
“Saya akan meneruskan apa yang sudah dikerjakan Pak Ahok sebelumnya. Mudah-mudahan amanah ini bisa saya emban dengan baik. Saya akan berkeliling ke lapangan juga untuk menuntaskan agenda-agenda yang membutuhkan percepatan. Akan saya pedomani dan insyaAllah lancar,” ujar Soni.
Menanggapi adanya isu perbedaan pendapat yang terjadi antara dirinya dan Ahok, Soni menyatakan hal itu merupakan hal yang wajar terjadi. “Saya kira wajar saja apabila terjadi perbedaan pendapat. Namun, yang jelas saya selalu berkonsultasi dengan Pak Ahok,” katanya.
Soni mengaku, ia tak menyangka memperoleh lebih banyak lagi pekerjaan rumah pada babak kedua kepemimpinannya ini.
“Awalnya saya kira akan mendapat tugas sekitar tiga hingga empat point. Namun, ternyata lebih banyak. Oleh karena itu, saya akan fokuskan pada sembilan point kerja tersebut disamping target lain yang bersifat substitusi,” tutur Soni.
Ahok dan Djarot yang merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut dua itu dalam putaran kedua akan menghadapi pesaingnya yang merupakan pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...