Hashim Mundur dari Pengurusan TMR Ragunan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Hashim Djojohadikusumo, mengundurkan diri dari jabatan Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan (TMR) terhitung mulai hari ini, Rabu (10/2).
Setelah satu setengah tahun melaksanakan tugasnya sebagai Ketua Dewan Pengawas BLUD Taman Margasatwa Ragunan, berdasarkan Keputusan Gubenur Daerah Khusus Ibu kota, di Jakarta pada tanggal 7 Mei 2013 Hashim Djojohadikusumo menyatakan mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
"Saya baru saja menghadap Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubenur DKI Jakarta menyampaikan secara resmi Surat Pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pengawas BLUD TMR," kata Hashim Djojohadikusumo, seusai bertemu Gubenur, Rabu (10/12).
Menurut dia mengelola sebuah Taman Margasatwa yang sangat luas (140 hektar) dengan koleksi flora fauna Indonesia yang cukup lengkap, sekaligus melawan gempuran komersialisme dan materialisme yang tak memihak rakyat merupakan sebuah tugas pengabdian yang sangat terhormat.
"Akan tetapi melihat perkembangan yang ada, keterbatasan waktu dan alasan profesional serta operasional tidak ada pilihan lain selain mengundurkan diri," kata dia.
"Ini saat yang tepat, dan saya tak ragu mengundurkan diri karena telah dihasilkan sebuah kesepakatan dalam dialog publik mengenai dasar pengembangan TMR menuju jenjang berkelas dunia," sambungnya.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan disertai harapan semoga pemerintahan Daerah Khusus Ibu kota Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaya Purnama, tetap konsisten menjaga dan mengawal keberadaan TMR, dalam fungsi utamanya sebagai lembaga konservasi flora dan fauna Indonesia, fungsi pendidikan dan rekreasi, serta fungsi penting lainnya," katanya.
"Untuk mencapai itu, saya mengajak keterlibatan semua pemangku kepentingan dan warga Jakarta, agar membantu dan mengawal Gubenur sehingga TMR akan terpelihara, berkembang dan menjadi bertaraf Internasional dan tetap mendahulukan konservasi kekayaan flora dan fauna Indonesia serta berorientasi pada kepentingan publik untuk masyarakat Jakarta dan demi Indonesia," katanya.
Dia juga mengatakan tentang perlunya libur hewan.
"Hari libur hewan TMR saya ajukan ternyata diterima oleh Gubenur DKI dan sejak awal tahun ini sudah berlaku, setiap hari senin libur bagi hewan di Ragunan karena ternyata hewan harus istirahat, biar gak stres," katanya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...