Menhub Tekankan Keselamatan Penumpang Liburan Akhir Tahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menekankan perlunya menjaga keselamatan penumpang yang berlalu lintas pada musim liburan akhir tahun, Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Jonan dalam rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (10/12) mengatakan dua fokus utama, yakni keselamatan dan kualitas pelayanan.
"Harus menjamin kesiapan sarana dan awak untuk peningkatan aspek keselamatan, peningkatan kualitas layanan mulai saat pembelian tiket, selama perjalanan pada masa penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru, serta pelayanan angkutan terusannya," katanya.
Tak kalah penting adalah peningkatan ketertiban dan keamanan pada simpul-simpul transportasi (stasiun, bandara, pelabuhan, terminal) maupun selama perjalanan.
Kementerian Perhubungan akan membentuk Posko Monitoring Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 untuk Moda Darat dan Kereta Api yang diselenggarakan 19 Desember 2014 - 5 Januari 2015, Moda Laut dari 18 Desember 2014 - 8 Januari 2015, dan Moda Udara dari 22 Desember 2014 Januari 2015.
Dia memperkirakan titik berat wilayah angkutan jalan (di 17 provinsi dan 49 terminal), angkutan penyeberangan (di sembilan lintasan), angkutan laut (di 52 pelabuhan), angkutan udara (di 32 bandar udara), dan angkutan kereta api (di sembilan daop dan 3 divre).
Jonan mengatakan hal itu perlu dikedepankan karena jumlah penumpang umum pada seluruh moda di Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 diprediksi naik sekitar 4,88 persen dari 2.781.862 penumpang pada 2013 menjadi 2.942.912 penumpang pada 2014. Moda Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (SDP) diprediksi akan mengalami kenaikan jumlah penumpang umum tertinggi sebesar 9,06 persen.
Dia mengimbau kepada penumpang untuk menghindari beberapa titik kemacetan yang diperkirakan terjadi di beberapa tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
Untuk wilayah DKI Jakarta (Taman Impian Jaya Ancol, Mall Taman Anggrek, Tugu Monas, Senayan, Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah), wilayah Jawa Barat (Ciwidey, Puncak, Pelabuhan Ratu, Cibodas, Lembang, Cipanas Garut, dan Pangandaran), wilayah Jawa Tengah (Baturaden, Borobudur, Ambarawa, Parangtritis, dan Prambanan).
"Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru periode lalu, lonjakan penumpang angkutan laut yang signifikan terjadi di wilayah Timur Indonesia," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut dapat dilakukan re-routing (pengalihan rute)perjalanan kapal dan penambahan frekuensi layanan kapal perintis pada periode puncak.
Koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Terkait
Kemenhub telah mempersiapkan berbagai sarana demi kelancaran Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Di antaranya, menyiapkan angkutan jalan 36.937 bus, angkutan sungai danau penyeberangan (SDP) 177 kapal, kereta api 411 lokomotif siap operasi (SO), 371 lokomotif stamformasi (SF), 40 lokomotif cadangan, 1.500 kereta siap operasi (SO), 1.364 kereta stamformasi (SF), dan 136 kereta cadangan.
Sementara itu, angkutan laut disiapkan total 1.254 kapal, dengan perincian 25 kapal Pelni, 80 armada perintis, satu kapal PT ASDP (Ro-Ro), 29 kapal Ro-Ro swasta, 70 kapal penumpang swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat, dan angkutan udara disiapkan 430 pesawat.
Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Dengan Kepolisian RI dan TNI, terkait dengan pengamanan pada simpul transportasi yang mengalami lonjakan penumpang, dengan manajemen operasional lalu lintas dan pengendalian kecelakaan lalu lintas terkait pengamanan perjalanan moda angkutan dan pengamanan pada lokasi wisata, serta dengan Kementerian Kesehatan terkait puskesmas dan rumah sakit yang ditunjuk buka 24 jam.
Kemenhub juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penyediaan alat berat guna antisipasi longsor/jembatan rusak, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terkait penyediaan kebutuhan BBM selama periode Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, serta Jasa Raharja terkait memberikan santunan korban kecelakaan angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas. (Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...