Hasil Sinode, GPI Lakukan Pendistribusian Pendeta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hasil Sidang Majelis Sinode Anggota Mandiri (AM) Gereja Protestan di Indonesia (GPI) Tahun 2015 akan memperkuat hubungan persaudaraan ke 12 gereja bagian mandiri di GPI dengan melakukan pendistribusian pendeta, penatua ke gereja yang masih kekurangan
Ketua Umum Sinode Gereja Protestan di Indonesia, Pdt. Dr. Lisye Sumampouw menjelaskan kebutuhan Pendeta untuk melayani setiap wilayah mengalami kekurangan Pendeta sehingga pendistribusian perlu dilakukan, selain itu pendistribusian ini juga akan memperkuat hubungan persaudaraan ke 12 gereja yang memiliki satu ibu yaitu Gereja Protestan di Indonesia (GPI),
"Kita contohkan gereja yang mengalami kekurangan pendeta akan kita minta ke Sinode untuk segera menugaskan pendeta ke gereja yang mengalami kekurangan, misalnya di Papua," katanya kepada satuharapan.com di GPIB Paulus Jakarta, Kamis (19/11).
Dia juga mengatakan sidang ini juga membahas masalah-masalah eksternal ke 12 gereja bagian mandiri, selain itu, sinode juga memutuskan agar GPI membahas dan merumuskan rencana strategi pelayanan selama lima tahun dan 20 tahun ke depan.
"Selama setahun kita akan membahas rencana strategi pelayanan lima dan 20 tahun ke depan," katanya.
Sidang Majelis Sinode Anggota Mandiri (AM) Gereja Protestan di Indonesia (GPI) Tahun 2015 diikuti 12 Gereja bagian mandiri yaitu Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG), Gereja Protestan Indonesia di Boul Toli-toli (GPIBT), Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID), Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB), Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI-Papua), Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK), Indonesian Ecumenical Christian Church (IECC), dan Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA). (bob)
Editor : Bayu Probo
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...