Hawaii: Gunung Api Kilauea Meletus, Memuntahkan Lava Pijar

Kilauea, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, mulai meletus pada hari Minggu setelah jeda selama dua bulan, mengeluarkan lava pijar yang berada dalam jarak aman dari manusia dan bangunan di taman nasional di Big Island. (Foto: USGS via AP)

HONOLULU, SATUHARAPAN.COM-Gunung Kilauea, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, mulai meletus pada hari Minggu (10/9) setelah jeda selama dua bulan, mengeluarkan lava bercahaya yang berada dalam jarak aman dari manusia dan bangunan di taman nasional di Big Island.

Observatorium Gunung Api Hawaii menyebutkan letusan terjadi pada sore hari di puncak Kilauea.

Observatorium tersebut mengatakan gas yang dikeluarkan oleh letusan tersebut akan menyebabkan kabut vulkanik melawan arah angin Kilauea. Masyarakat yang tinggal di dekat taman harus berusaha menghindari partikel vulkanik yang dimuntahkan ke udara akibat letusan tersebut, kata observatorium.

Tingkat kewaspadaan gunung berapi dinaikkan menjadi status peringatan dan kode warna penerbangan berubah menjadi merah seiring para ilmuwan mengevaluasi letusan dan bahaya terkait.

Pada bulan Juni, Kilauea meletus selama beberapa pekan, mengeluarkan lava merah tanpa mengancam komunitas atau bangunan apa pun. Kerumunan orang berbondong-bondong ke Taman Nasional Gunung Api Hawaii di Pulau Besar, yang menawarkan pemandangan lahar yang aman.

Kilauea, gunung berapi terbesar kedua di Hawaii, meletus sejak September 2021 hingga Desember lalu. Letusan Kilauea tahun 2018 menghancurkan lebih dari 700 rumah. (AP)

Editor : Sabar Subekti