Hayono Isman Minta Bantuan KPK Jaga Event Olahraga TAFISA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hayono Isman, Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi), menemui jajaran pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari Selasa (3/5), di gedung KPK, Jakarta.
Hayono mengaku ingin meminta masukan dalam pelaksanaan The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016 yang rencananya akan dihelat pada tanggal 6-12 Oktober 2016 mendatang. Tafisa sebagai olahraga tingkat dunia yang akan digelar di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, diharapkan oleh Hayono tidak akan diwarnai dengan praktik korupsi.
“Saya bertemu dengan lima pemimpin untuk meminta masukan supaya dalam perhelatan Tafisa nanti lancar dan bebas dari korupsi. Campur tangan KPK dalam perhelatan ini sangat diperlukan,” ujar Hayono, kala ditemui awak media usai pertemuan, hari Selasa (3/5), di depan gedung KPK.
Dikatakan oleh Hayono sebagai ketua panitia TAFISA, KPK akan membantu panitia pelaksana untuk terhindar dari penyelewengan dalam hal pengadaan tender di berbagai kebutuhan TAFISA.
Ketika ditanya awak media mengenai berapa anggaran dalam games tersebut, ia menyebutkan total dana senilai Rp 450 miliar.
“Totalnya ada Rp 450 miliar, dan kami sungguh tidak ingin ini berakhir dengan korupsi,” katanya.
Untuk diketahui, pada tanggal 6-12 Oktober 2016 mendatang pemerintah Indonesia akan menggelar TAFISA yang rencana diikuti oleh sebanyak 110 negara peserta. Presiden RI, Joko Widodo, telah menetapkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Panitia Pengarah dan Panitia Penyelenggara The 6th Tafisa World Sport for All Games 2016, yang melibatkan 11 kementerian, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, serta Formi.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...