Helikopter Bawa Bantuan Pengungsi Irak Jatuh di Sinjar
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Komandan pasukan Kurdi Peshmerga mengumumkan pada hari Selasa (12/8) bahwa helikopter yang membawa bantuan ke distrik Sinjar telah jatuh dan pilotnya meninggal, serta penumpang lain menderita luka-luka.
Helikopter itu membawa bantuan untuk para pengungsi yang melarikan diri dari serangan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) yang juga disebut sebagai ISIS (Islamic State of Iraq and Syria. Di antara 20 penumpang dalam helikopter itu adalah anggota parlemen dari Yazidi, Vian Dakhil.
Brigadir Jenderal Sami Bousali mengatakan, “Helikopter itu membawa bantuan kemanusiaan ke daerah Sinjar, sebelah barat Mosul. Setelah menurunkan muatan, helikopter mencoba mengevakuasi penduduk, tapi jatuh karena kesalahan teknis, sehingga menyebabkan kematian pilot helikopter."
Sami Bousali menambahkan bahwa "helikopter itu membawa 20 orang, termasuk anggota parlemen dari komunitas Yazidi, Vian Dakhil, yang selamat dari kecelakaan, tetapi mengalami cedera."
Selain itu, dari seorang sumber disebutkan bahwa di antara penumpang adalah anggota parlemen Irak, Yadgar Mirani, dari komunitas Kurdi-Yazidi. Dia anggota Partai Demokrat Kurdistan, kata sumber itu. Para penumpang yang terlukan di bawa ke rumah sakit Zakho.
Seorang juru bicara Kantor Panglima Angkatan Bersenjata, Qassim Atta, mengumumkan bahwa sebuah helikopter jenis Mi-17 buatan Rusia milik tentara Irak dan jatuh karena "kesalahan teknis." (iraqinews.com)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...