Hendak Diperiksa KPK, Politisi Partai Demokrat Max Sopacua Mangkir

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Max Sopacua mangkir agenda pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu ini (23/10).

"Dia diperiksa sebagai saksi terkait TPK penerimaan hadiah terkait projek Pusdiklat Olah Raga Hambalang," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha kepada wartawan di kantor KPK Jakarta.

Politisi dari Partai Demokrat ini diagendakan menjalani pemeriksaan terkait penyidikan kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbangingrum (AU). Namun saat dikonfirmasi wartawan, Max menyatakan belum dapat hadir memenuhi panggilan KPK hari ini karena masih dinas di luar kota.

"Saya akan datang di kesempatan berikutnya karena sedang di luar kota," kata Max dalam pesan singkatnya, Rabu siang ini.

Max, wakil ketua umum Partai Demokrat,  mengklaim bahwa ia telah mengkonfirmasi ketidakhadirannya ke penyidik KPK dan akan menjadwalkan ulang pemeriksaan.

Dalam kasus Hambalang ini, KPK telah memeriksa Ketua DPR RI, Marzuki Ali sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, pada Selasa (22/10) kemarin.

Seusai diperiksa KPK, Marzuki Alie  mengatakan, ia ditanyakan oleh penyidik KPK seputar dana korupsi yang diduga mengalir ke Kongres Partai Demokrat 2010. Dalam kongres tersebut, Anas terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat mengalahkan pesaing lainnya. 

Editor : Bayu Probo