Hendra-Ahsan-Simon Tembus Semi Final Singapura Terbuka
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Para pebulu tangkis putra andalan Indonesia tinggal selangkah menuju partai puncak OUE Singapore Open 2015. Andalan ganda putra, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, dan tunggal putra Simon Santoso sukses melangkah hingga semi final.
Hendra dan Ahsan sukses melaju ke semi final memenangkan laga sesama Indonesia menghadapi Ade Yusuf/Wahyu Nayaka dengan dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-16 pada laga yang digelar Jumat (10/4) malam WIB di Stadion Indoor Singapura.
Sementara Simon Santoso melenggang ke semi final karena berhasil menghantam Tanongsak Saensomboonsuk asal Thailand dengan dua set langsung 21-10 dan 21-19. Menurut catatan badmintonindonesia.org pertemuan dua pebulu tangkis adalah yang ketiga, dan Simon selalu sukses menang straight set.
Masuk ke semifinal, Simon sudah ditunggu oleh pemain Jepang, Kento Momota. Sementara itu, satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa di perempat final, Maria Febe Kusumastuti akhirnya harus kalah. Maria Febe kalah dua game langsung dari pemain Taiwan, Tai Tzu Ying, 10-21 dan 14-21.
Setelah pertandingan berakhir, Ahsan berkomentar dia tidak banyak mendapat perlawanan. Pebulu tangkis putra kelahiran Palembang ini menyebut di akhir set kedua, saat skor 20-11, dia dan Hendra malah kesulitan untuk menyelesaikan kemenangannya. “Lawan dengan teman sendiri tentu senang ya rasanya. Karena siapapun yang menang, tetap wakil Indonesia. Hanya tadi kami merasa Ade/Wahyu memang tidak mengeluarkan semua kemampuan mereka, jadi kami bisa banyak menekan,” kata Ahsan.
Selanjutnya di semi final, Sabtu (11/4) Hendra/Ahsan sudah ditunggu oleh pasangan Zhang Nan/Fu Haifeng dari Tiongkok. Keduanya sudah empat kali tercatat berhadapan di lapangan. Kedudukan pun masih sama kuat dengan masing-masing pernah menang dua kali.
Menghadapi pertemuan kelimanya ini, Hendra mengaku sudah siap untuk kembali berhadapan karena sudah sama-sama hafal pola permainan yang bisa menjadi bekal untuk pertemuan mereka nanti.
“Nanti kami akan main lebih siap aja di lapangan, mereka juga kan nggak gampang dikalahkan,” kata Hendra mengenai laga berikutnya di semi final.
“Untuk peluang kami sama-sama ada. Yang penting besok main lebih sabar aja lawan mereka,” kata Ahsan menimpali. kemenangan Hendra/Ahsan tak mampu diikuti pasangan ganda putri yang tersisa di perempat final, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Pia/Rizki kalah dari Ou Dongni/Xiaohan Yu, Tiongkok, 10-21 dan 15-21.
Ganda putra andalan PBSI Cipayung lainnya, Angga Pramata/Ricky Karanda Suwardi turut melengkapi kebahagiaan Hendra dan Ahsan karena mengalahkan unggulan satu, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, asal Korea Selatan dengan skor 21-19 dan 21-18.
Bisa menang hanya dalam durasi 47 menit pertandingan, Angga/Ricky mengaku tak menyangka bisa langsung menang straight set. “Tadi kami dari awal main sabar, main satu-satu. Kami pegang bola depannya, placing pelan-pelan, begitu ada kesempatan nyerang langsung diserang. Yoo Yeon Seong juga tadi banyak error,” kata Ricky. (badmintonindonesia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...