Liliyana Puas Tundukkan Andalan Tuan Rumah
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Liliyana Natsir, salah satu andalan bulu tangkis ganda campuran Indonesia mengaku puas karena dia dan rekannya, Tontowi Ahmad mengalahkan wakil Singapura pada OUE Singapore Open 2015.
“Mereka tuan rumah, jadi mereka juga ingin memberikan penampilan yang terbaik. Tapi, dari awal kami sudah bermain menekan terus. Jadi, mereka tidak bisa berkembang,” kata Liliyana setelah pertandingan yang dilangsungkan, Jumat (10/4) malam WIB di Stadion Indoor Singapura.
Tontowi dan Liliyana menang atas Danny Bawa Chrisnanta dan Yu Yan Vanessa Neo dengan 21-10, dan 21-14. Pada semi final yang akan digelar Sabtu (11/4), Tontowi dan Liliyana akan menghadapi pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei.” Kami senang bisa ke semi final karena akan bertemu musuh bebuyutan. Mudah-mudahan di Singapura kali ini kami bisa menang," kata Liliyana yang berharap dapat membalas kekalahan dari Zhang/Zhao pada Malaysia Terbuka 2015.
Menurut badmintonindonesia.org, Tontowi dan Liliyana 13 kali saling berhadapan dengan Zhang/Zhao namun pasangan Tiongkok tersebut delapan kali memenangkan pertandingan, sementara Tontowi/Liliyana baru lima kali.
“Kami kalah dari mereka pada Asian Games 2014, All England 2015, dan Malaysia Terbuka 2015. Pada Asian Games dan All England kami kalah dua set langsung. Pada Malaysia Terbuka, kami dapat tampil lebih baik dengan tiga set," kata Liliyana.
Sementara, Tontowi berjanji akan bermain lebih baik sehingga dapat kembali menjadi juara di Singapura setelah menjadi juara pada 2011, 2013, dan 2014. Pasangan ganda campuran lain Indonesia yaitu Irfan Fadhilah/Weni Anggraini gagal melaju ke putaran semifinal setelah langkah mereka dihentikan unggulan kedua Xu Chen/Ma Jin dengan skor 10-21 dan 6-21 dalam pertandingan selama 28 menit. Pada partai semifinal lain nomor ganda campuran, dua wakil Tiongkok akan saling berhadapan yaitu Xu Chen/Ma Jin dan Lu Kai/Huang Yaqiong. (badmintonindonesia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Rusia Jatuhkan Hukuman Penjara kepada Pengacara Alexei Naval...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Rusia pada hari Jumat (17/1) menjatuhkan hukuman penjara beberapa tahun kepa...