Hera Juarai Sirnas Bogor, Walau Terjangkit Demam
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis tunggal putri Hera Desiana Rachmawati asal klub Mutiara Cardinal Bandung gembira karena memastikan gelar juara Tunggal Putri Dewasa Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat (Jabar) Open 2015, walau sempat terjangkit demam dan kelelahan.
“Pertandingan tadi sangat melelahkan sekali karena lawan sulit sekali untuk dimatikan dan kuat. Selain itu saya pun saat ini sebenarnya masih terkena demam karena kelelahan kurang istirahat,” ungkap Hera setelah pertandingan final yang berlangsung Sabtu (23/5) di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.
Di partai puncak tunggal putri usia dewasa Hera mampu menaklukan sang unggulan pertama Aprilia Yuswandari (Semen Gresik). dengan 21-17 dan 21-18.
Hera mengakui pertandingan melawan Aprilia merupakan yang paling melelahkan dibandingkan pertandingan sebelum dirinya melangkah ke final.
Pada Djarum Sirnas Jakarta 2015 pekan lalu, sebenarnya Hera berpeluang untuk meraih gelar saat dipertemukan dengan atlet asal Pertamina Fastron, Ganis Nurahmandani di partai final. Namun pada pertengahan set kedua, Hera harus menyerah karena tidak kuat untuk meneruskan pertandingan akibat kelelahan.
Diakui Hera jika dengan hasil yang di dapat di Djarum Sirnas Jabar kali ini, dirinya sangat puas karena bisa menebus kegagalan di Djarum Sirnas Jakarta. Sementara itu di nomor ganda putri dewasa gelar direbut pasangan asal klub Jaya Raya Jakarta, Pia Zebadiah Bernadet/Weni Anggraeni yang pada partai final berhasil menumbangkan unggulan dua pasangan Dian Fitriani/Nadia Melati asal klub Pertamina Fastron. Pia/Weni memastikan kemenangan atas lawannya usai melakoni laga tiga game pertandingan 17-21, 21-12 dan 21-13. Diakui keduanya bisa menjadi juara di Djarum Sirnas Jabar kali ini tak disangka sebelumnya.
"Senang sekali bisa jadi juara di Djarum Sirnas Jabar kali dan tidak disangka sebelumnya, padahal kami ikut turnamen ini hanya iseng-iseng saja sambil latihan,” kata Weni.
Sirnas Bogor dipindah Cipayung, Jakarta
Penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 yang sempat berlangsung di Gelanggang Olah Raga Pajajaran, Bogor terpaksa dipindah ke Pelatnas Cipayung karena dituding melanggar Perda nomor 12 tahun 2009 mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di mana event olahraga disponsori oleh produk rokok. Akibatnya mulai Jumat (22/5) seluruh partai perempat final yang sedianya berlangsung pagi hari baru dimulai siang. (djarumbadminton.com).
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...