Heraclerion, Kota Legenda Cinta Helen of Troy
MESIR, SATUHARAPAN.COM – Heraclerion, sebuah kota Mesir kuno dekat Alexandria, yang hilang selama ribuan tahun mulai mengungkapkan rahasianya. Diperkirakan kota legenda ini tenggelam ke dalam samudera selama 1.200 tahun yang lalu.
Selama berabad-abad kota ini dianggap legenda. Disebutkan kota yang dalam bahasa Yunani disebut Heraclerion ini, adalah sebuah kota dengan kekayaan luar biasa. Homer, penyair epik terbesar Yunani kuno yang memiliki pengaruh sangat besar pada sejarah sastra, yang juga merupakan penulis Iliad dan Odyssey, menyebutkan Heraclerion pernah dikunjungi oleh Helen of Troy dan Paris, kekasihnya, seperti dikatakan kantor berita Telegraph.
Faktanya, satu dekade setelah penyelam mulai menemukan dan mengungkap sejumlah harta, arkeolog telah berhasil memberikan gambaran seperti apa kehidupan kota di era Firaun tersebut. Penemuan harta dan reruntuhan di laut ini dijadikan dasar untuk menentukan bahwa Heraclerion berada di abad 12 Sebelum Masehi, masa-masa memudarnya kekuasaan Firaun.
Heraclerion yang juga disebut Thonis dalam bahasa Mesir, menghilang di bawah Mediterania sekitar 1.200 tahun yang lalu. Diperkirakan kota ini tenggelam karena gempa bumi besar dan banjir yang melanda kota tersebut.
Pada awal dekade terakhir, sekitar tahun 2000, survei yang dilakukan di pantai Mesir oleh arkeolog bawah laut Prancis, Franck Goddio, berhasil mengungkapkan sejumlah fakta. Dengan penemuan ini, maka jalur perdagangan di jaman klasik menjadi jelas. Peneliti membuat sebuah gambaran tentang jalur-jalur perdagangan. Heraclerion merupakan kota pelabuhan yang berada di jalur utama perdagangan yang menghubungkan pedagang dari Yunani dan Mediterania untuk kemudian memasuki Mesir.
Editor : Sabar Subekti
Nigeria: 86 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Tangki Bahan Bak...
NIGERIA, SATUHARAPAN.COM-Jumlah korban tewas akibat ledakan truk tangki bensin di Nigeria yang menew...