Heru Budi Hartono Mundur dari Komisaris Utama PT Delta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama di PT Delta Djakarta Tbk sesuai dengan rapat umum pemegang saham (RUPS) tanggal 13 Mei 2016.
"Saya sudah mundur dari jabatan komisaris PT Delta Djakarta Tbk. Sudah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham [RUPS]," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Senin (30/5).
Sebagai penggantinya, RUPS setuju mengangkat Michael Rolandi Cesnanta Brata sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Heru Budi Hartono terhitung sejak Penutupan Rapat ini untuk sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris lainnya yang masih menjabat, sesuai dengan surat dari San Miguel Malaysia (L) Private Limited tanggal 13 Mei 2016.
"Pak Michael, Wakil Kepala BPKAD DKI yang menggantikan saya sebagai komisaris utama DLTA," kata dia.
Berdasarkan hasil RUPS Emiten berkode saham DLTA tersebut, perseroan memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono atas tugas dan tanggung jawab dia sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak penutupan Rapat.
Perusahaan yang memproduksi bir merek Anker tersebut juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) atas semua tindakan pengawasan yang telah dilakukan, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan.
Saham DKI di PT Delta Djakarta saat ini sebesar 26,25 persen. Jumlah itu merupakan gabungan dari 23,34 persen saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 2,91 persen milik BP IPM Jaya, yang juga berada di bawah naungan pemerintah DKI.
Selain PT Delta Djakarta Tbk, Heru juga menjabat sebagai komisaris di Bank DKI. Dia mengakui pengunduran dirinya di Bank DKI saat ini masih dalam proses.
"Kalau Bank DKI, belum. Sedang proses," kata Heru.
Pengunduran diri Heru di beberapa posisi BUMD sepertinya masih berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai calon wakil gubernur mendampingi Basuki Tjahaja Purnama pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Ia pun menegaskan, hingga kini, dia masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. Berdasarkan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), PNS harus mengundurkan diri dari jabatannya jika ingin maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Inilah daftar Komisaris dan Direksi DLTA saat ini:
Komisaris Utama : Michael Rolandi Cesnanta Brata
Komisaris : Carlos Antonio Mayo Berba
Komisaris : Takeshi Wada
Komisaris Independen : Reynato Serrano Puno
Komisaris Independen : Jeje Nurjaman
Direksi
Direktur Utama : Raymundo Yadao Albano
Direktur : Alan De Vera Fernandez
Direktur : Webster Andres Gonzales
Direktur : Arthur Capati Mallari
Direktur Independen : Ronny Titiheruw
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...