Hidup Hanya Menunda Kekalahan
Masih belum terlambat.
SATUHARAPAN.COM – ”Hidup hanyalah menunda kekalahan”. Itulah sepenggal bait puisi Chairil Anwar dalam ”Derai-derai Cemara”. Setiap orang yang pernah mengenyam pendidikan menengah atas, pasti tak asing dengan nama tersebut.
Dalam buku mata pelajaran Bahasa Indonesia, puisi karya Chairil Anwar selalu menjadi bahan kajian. Namun, sering bukan puisi yang berjudul ”Derai-derai Cemara,” melainkan yang berjudul ”Aku”. Puisi ”Aku” bertema semangat perjuangan. Dan itu berbeda dengan ”Derai-derai Cemara”, yang menceritakan kandasnya kisah cinta Chairil karena kekasihnya berlabuh ke lain hati.
Tentu, bukan tanpa maksud Chairil menulis ”Hidup hanyalah menunda kekalahan.” Ia agaknya tengah menegaskan bahwa sekuat apa pun, sekaya apa pun, sepandai apa pun, dan sereligus apa pun manusia, ia tidak akan pernah mampu melawan maut.
Mati merupakan hal lumrah yang pasti dialami setiap makhluk. Namun, permasalahannya bukan pada kematian itu sendiri, tetapi terletak pada setelah kematian. Apakah kematian itu akan mengantarkan kita pada tempat indah yaitu surga atau sebaliknya? Semuanya bergantung pada perbuatan manusia selama hidup. Sehingga, yang perlu dipertanyakan adalah seberapa seriuskah kita menyiapkan kematian?
Bisa jadi, kita lebih sering mempersiapkan diri dengan asuransi, rumah, mobil, pendidikan dan masih banyak lagi, yang berkaitan dengan keduniawian; dan melupakan hal yang bersifat kerohanian. Kita lebih sering mengingat nama relasi bisnis dibandingkan menyebut nama Tuhan, lebih sering mengunjungi tempat hiburan ketimbang tempat ibadah, dan lebih sering meminta daripada memberi. Padahal, mengingat Tuhan, beribadah kepada-Nya, merupakan bekal utama setelah kehidupan di dunia.
Masih belum terlambat. Bukankah kita masih hidup? Dan hidup memang hanya menunda kekalahan... sebelum akhirnya kita menyerah.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...