Loading...
DUNIA
Penulis: Bob H. Simbolon 11:37 WIB | Minggu, 27 Maret 2016

Hindari Ketegangan, Pawai Pembangkangan Serangan Bom Brusssels Batal

People hold candles at the Place de la Bourse to pay tribute to the victims of Tuesday's bomb attacks in Brussels, Belgium, (Foto: Reuters)

BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM - Pawai menunjukkan pembangkangan terhadap serangan bom pekan lalu, dibatalkan setelah para pejabat senior mendesak masyarakat untuk menjauh untuk menghindari ketegagan pasukan polisi.

Walikota Brussels Yvan Mayeur dan Menteri Dalam Negeri Jan Jambon meminta demonstrasi ditunda selama beberapa minggu.

"Mengingat tingkat keamanan siaga 3 dan kapasitas polisi, menteri dalam negeri dan walikota meminta Anda untuk menunda pertemuan besok," kata walikota di Twitter seperti dilansir reuters pada hari Minggu (27/3).

Penyelenggara, Emmanuel Foulon, yang merupakan juru bicara di Parlemen Eropa, mengatakan, memahami sepenuhnya argumen itu.

"Keamanan warga negara adalah prioritas mutlak, kami setuju dengan permintaan pemerintah untuk menunda rencana ini untuk kemudian hari. kami pada gilirannya meminta warga untuk tidak datang ke Brussels hari Minggu ini" kata dia.

Dalam Pawai tersebut diharapkan ribuan untuk hadir, dimaksudkan untuk memulai di Bourse (bursa), yang telah menjadi titik fokus untuk ekspresi emosi untuk korban serangan.

Belgia pada Sabtu menuduh tiga orang dengan terorisme sehubungan dengan serangan di bandara dan pada kereta metro pada hari Selasa di mana 31 orang tewas, termasuk tiga penyerang, dan ratusan luka-luka.

Pada hari-hari berikutnya, polisi melakukan serangkaian penggerebekan dan penangkapan di seluruh kota dan pemerintah telah mempertahankan peringatan keamanan di tingkat tiga, tingkat tertinggi kedua.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home