Hindari Perintah Junta Militer, Tiga Polisi Myanmar Menyeberang ke India
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Tiga polisi Myanmar menyeberang ke India, di negara bagian Mizoram, wilayah timur laut negara itu. Mereka mencari perlindungan di sana dan menghindari menjalankan perintah yang diberikan oleh junta militer, kata seorang pejabat polisi India pada hari Kamis (4/3).
Ketiga pria itu melintasi perbatasan dekat kota Vanlaiphai, di utara pada hari Rabu (3/3) sore dan pemerintah setempat sedang memeriksa kesehatan mereka, dan mengatur keberadaan mereka, kata pengawas polisi di distrik Serchhip Mizoram.
"Apa yang mereka katakan adalah mereka mendapat instruksi dari penguasa militer yang tidak dapat mereka patuhi, jadi mereka melarikan diri," kata Inspektur Stephen Lalrinawma kepada Reuters. "Mereka mengungsi karena aturan militer di Myanmar," kata Lalrinawma.
India berbagi perbatasan darat sekitar 1.643 kilometer (1.021 mil) dengan Myanmar. Protes anti kudeta telah menelan korban hingga 50 orang tewas sejak kudeta militer pada 1 Februari. Junta menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis dalam pemilihan umum, dan menahan pemimpinnya, Aung San Suu Kyi, menolak kemenangan telak partainya pada bulan November.
India sudah menjadi rumah bagi ribuan pengungsi dari Myanmar, termasuk orang-orang etnis Chin dan Rohingya yang melarikan diri dari negara Asia Tenggara itu selama kekerasan sebelumnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...