Hiruk Pikuk Pemilu India
SATUHARAPAN.COM – Lebih dari 800 juta rakyat India, Senin kemarin (7/4) memilih wakil rakyat mereka di Log Shaba (parlemen). Pada pemilu ini partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP) makin populer di tengah inflasi dan kasus korupsi dalam pemerintahan Partai Kongres yang saat ini berkuasa.
Calon perdana menteri India Narendra Modi pada Senin menjanjikan pemerintahan dan pembangunan yang baik saat dirinya mengumumkan janji partainya yang juga mencakup sistem kebijakan Hindu yang kontroversial.
Modi dan para pemimpin BJP lainnya mengumumkan cetak biru mereka untuk pemerintahan beberapa jam setelah pemungutan suara dibuka. Modi diperkirakan bakal memenangkan pemilu tersebut.
“Pemerintahan dan pembangunan yang baik merupakan dua isu yang kami perjuangkan dalam pemilu ini,” kata Modi, kandidat perdana menteri partai tersebut, di markas partai di New Delhi.
Manifesto sebanyak 52 halaman itu menyambut investasi langsung asing dari hampir seluruh perusahaan - kecuali supermarket asing - dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan dan guna membangkitkan perekonomian yang lesu.
BJP juga berjanji untuk mempermudah sistem perpajakan, mengkaji undang-undang ketenagakerjaan dan berfokus pada infrastruktur seperti perkotaan baru, kereta api super cepat dan Internet broadband.
Partai berhaluan kanan yang memilih keluar dari kekuasaan pada 2004 itu juga mencanangkan cita-cita persatuan Hindu kontroversial yang mengkhawatirkan bagi agama minoritas, khususnya Muslim, di negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu namun secara resmi sekuler. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...