HIV/AIDS: Tak Bisa Andalkan Pengetahuan dari Sekolah
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Mengenal virus HIV/AIDS tidak bisa hanya mengandalkan infomasi dari sekolah, seperti yang dialami Luke Alexander (19), asal Inggris, yang telah terjangkit virus tersebut selama satu tahun akibat minimnya pengetahuannya mengenai virus tersebut .
Ia menceritakan, banyak sekolah di Inggris tidak memberikan informasi penting yang bisa mencegah mereka tertular HIV. Bahkan hingga saat ini untuk pertama kalinya lebih dari 100.000 orang telah terjangkit virus HIV/AIDS di Inggris, menurut BBC.
"Mengingat kembali masa-masa SMA, sedih juga saat menyadari saya tidak belajar apa-apa tentang hal itu (virus HIV/AIDS),” ujarnya.
“Yang saya ingat saat ‘mata pelajaran yang berbau seks’ di sekolah, hanya tentang kehamilan, aborsi, dan Chlamydia, itu pun guru menjelaskannya dengan malu-malu dan tidak jelas,” dia menambahkan.
Luke bercerita bahwa ia pernah bertanya kepada gurunya tentang seks anal, dan mengharapkan jawaban yang profesional dan menarik. Tetapi, gurunya hanya menjawab, "Yah, kami tidak menyarankan itu." Jawaban yang benar-benar membuatnya malu sebagai seorang gay yang berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMA.
Luke dinyatakan positif terjangkit HIV sejak umur 18 tahun. Ia tidak tahu banyak tentang HIV. Saat dinyatakan positif terjangkit, ia merasa hidupnya akan terus berada dalam kesepian dan emosional, lalu menjadi pemuda yang sakit-sakitan dan sekarat. (bbc.co.uk)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...