Hizbullah Lebanon Serukan Pembalasan Kematian Soleimani
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran menyerukan pada hari Jumat (3/1) pembalasan terkait kematiannya komandan tertinggi Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara Amerika Serikat di Baghdad.
"Menentukan hukuman yang sesuai untuk kejahatan pembunuh ini ... akan menjadi tanggung jawab dan tugas semua pejuang perlawanan di seluruh dunia," kata Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Lebanon dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.
AS melancarkan serangan ke Iran lainnya dalam bentuk sanksi ekonomi, termasuk terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon yang dimasukkan dalam daftar organisasi teroris.
"Kami yang tinggal di sisinya akan mengikuti jejaknya dan berusaha siang dan malam untuk mencapai tujuannya," kata pemimpin kelompok Syiah itu.
"Kami akan membawa bendera di semua medan perang dan semua lini dan kami akan meningkatkan kemenangan poros perlawanan dengan restu dari darahnya yang murni," kata Nasrallah.
"Poros perlawanan" adalah istilah yang merujuk pada aliansi yang dibentuk oleh Iran, Suriah, dan Hizbullah untuk berperang melawan Israel dan menentang kehadiran militer Barat di wilayah tersebut.
Kelompok Hizbullah yang sangat dipersenjatai mengendalikan seluruh lingkungan di Beirut dan sebagian besar wilayah selatan Lebanon, termasuk daerah yang berbatasan dengan Israel.
Kelompok ini juga memiliki pejuang yang dikerahkan di Suriah dan Irak yang beroperasi di bawah komando Soleimani.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...