Hoax Teror Pria Bersenjata, Bandara Los Angeles Panik
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Laporan tentang seorang pria bersenjata yang ternyata hoax menyebabkan kepanikan di Los Angeles International Airport, Los Angeles Amerika Serikat, hari Minggu (28/8) malam. Mengakibatkan hampir semua penerbangan mengalami penundaan.
Pencarian dari teminal ke terminal tidak membawa bukti apapun dari pria bersenjata atau suara tembakan, kata juru bicara polisi Los Angeles, Andy Neiman. Laporan itu dipicu oleh suara keras saja, dan polisi masih menyelidikinya lebih jauh.
Petugas bandara telah mengamankan orang yang mengenakan kostum Zorro dalam pencarian itu. Tapi masih belum jelas perihal hubungannya dengan insiden yang mengacaukan Bandara Los Angeles.
Akibat insiden itu, tiga terminal dan jalan raya ditutup karena ratusan orang bergegas meninggalkan terminal dan turun ke jalan.
Semua terminal dan jalan ke bandara dibuka kembali pada jam 11 malam. Tapi butuh pemulihan data yang tidak sedikit. Penumpang yang akan terbang harus melewati pemeriksaan lagi oleh petugas keamanan.
Insiden ini terjadi tepat selang beberapa hari setelah hoax alarm darurat yang mengacaukan Bandara Kennedy di New York.
Dalam insiden itu, polisi sedang menyelidiki apakah perayaan Olimpiade pada 14 Agustus yang terlau riuh menyebabkan suara yang disalahartikan sebagai tembakan, apalagi reaksi orang-orang yang berlari panik.
November 2013 lalu memang pernah terjadi insiden penembakan di Bandara Los Angeles dan menewaskan seorang petugas keamanan dan mencederai tiga orang lainnya. (nytimes)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...