Hollande ke Vatikan Disambut Ledakan di Depan Gereja Roma
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Bom kecil meledak di depan sebuah gereja di Roma, Prancis, hanya menyebabkan kerusakan material dalam insiden yang menurut duta Prancis untuk Vatikan bisa dikaitkan dengan kunjungan Presiden Francois Hollande, Jumat (24/1).
"Sebuah bom rakitan meledak pukul 2:30 waktu setempat, merusak tiga mobil yang diparkir dan sejumlah jendela dari gedung yang berada di dekatnya," kata seorang juru bicara polisi kepada AFP.
"Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab," katanya.
Ledakan itu terjadi di Vicolo della Campana dan seorang pejabat di sekretariat kedutaan Prancis untuk Takhta Suci mengatakan jalan tersebut hanya memiliki gereja Saint-Yves des Breton dan sebuah restoran.
“Salah satu dari teorinya adalah bahwa tindakan ini berhubungan dengan kunjungan presiden,” kata pejabat.
Polisi sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Perbincangan
Aborsi dan eutanasia menjadi isu terhangat yang diperbincangkan pada Jumat antara Paus Fransiskus dengan Presiden Prancis Francois Hollande, yang tertekan pascapengungkapan perselingkuhannya namun berharap dapat membujuk kembali pemilih Katolik.
Paus Fransiskus menghindari kecaman publik tentang doktrin Gereja tapi sejumlah pengamat Vatikan mengatakan ia cenderung menekan pemimpin Sosialis tersebut tentang berbagai isu termasuk amandemen UU aborsi dan dorongan untuk melegalkan eutanasia.
“Mereka tidak akan bermain kucing-kucingan. Tidak ada pegangan yang dilarang,” kata uskup berpangkat tinggi yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada AFP.
Hollande terkendala oleh popularitas rendah dan berharap bisa berdamai dengan elektorat Katolik yang sebagian besar memusuhi kebijakan liberal.
Ia menganggap kunjungan itu sebagai kesempatan untuk mengirim “pesan dialog yang kuat dan perhatian kepada umat Katolik,” kata seorang penasihat menjelang perjalanan itu.
Ia juga berharap popularitas paus menular pada dirinya.
Usahanya akan dipersulit oleh keputusan anggota parlemen yang pada pekan ini memberikan izin untuk amendemen hukum aborsi di negara itu, yang secara efektif memudahkan wanita untuk melakukan aborsi.
Kemarahan di kalangan umat Katolik juga dipicu oleh rencana legalisasi bunuh diri dengan bantuan (eutanasia) - dengan uskup Prancis mengecam hal yang Hollande yang janjikan tersebut dalam kampanye pemilunya. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...