Honda Kembali Tarik 4,89 Juta Unit Mobil
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Honda, Kamis (14/5), mengatakan perusahaannya menarik 4,89 juta kendaraan karena khawatir dengan kantong udara yang bisa meledak, memperluas krisis suku cadang mobil yang berhubungan dengan beberapa kematian.
Produsen mobil terbesar ketiga di Jepang itu mengumumkan penarikan tersebut tepat sehari setelah Toyota dan Nissan mengatakan mereka menarik 6,5 juta kendaraan secara total karena khawatir dengan kantong udara yang dibuat oleh Takata.
Langkah terbaru itu membuat jumlah kendaraan yang ditarik para produsen mobil terbesar Jepang menjadi 30 juta unit, dengan pesaingnya di luar negeri, termasuk General Motors, juga terkena skandal yang semakin berkembang tersebut.
Ada enam kematian yang berhubungan dengan kerusakan pada kantong udara Takata, namun Honda mengatakan tidak ada kecelakaan yang menyebabkan penarikan terbaru pada mobilnya.
“Tidak ada korban terluka atau tewas yang berbungan dengan penarikan kali ini – itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan sebelum terjadi,” kata seorang juru bicara Honda yang berbasis di Tokyo. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...