Hong Kong Airlines Alami Turbulensi di Bali, 17 Luka
KUTA, BALI, SATUHARAPAN.COM – Pesawat Hong Kong Airlines dengan nomor penerbangan HX-6704 yang terbang dari Denpasar, Bali, mengalami turbulensi di wilayah udara sekitar Kalimantan sehingga mendarat kembali di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, hari Sabtu (7/5).
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo, di Kuta, Kabupaten Badung, menjelaskan 17 orang cedera akibat turbulensi tersebut.
"Sebanyak 12 orang sudah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Dia menjelaskan 12 orang penumpang tersebut dirawat di Bali International Medical Center (BIMC) Kuta, sedangkan lima lainnya cukup menjalani perawatan di klinik bandara karena mengalami luka ringan.
Pesawat Hong Kong Airlines yang melayani rute Denpasar menuju Hong Kong tersebut membawa 204 penumpang dan kru pesawat 12 orang.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bali sekitar pukul 01.50 Wita dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong sekitar pukul 07.05 waktu setempat.
Namun setelah mengudara selama sekitar dua jam 30 menit, pesawat mengalami guncangan hebat akibat turbulensi. Pilot Tinios Peter kemudian memutuskan untuk kembali ke Bali atau "return to base".
Pesawat kemudian berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.28 Wita.
Penumpang yang terluka kemudian dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans dari Angkasa Pura, BPBD, BNPB, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan ke klinik bandara dan rumah sakit terdekat.
Penumpang yang tidak mengalami cedera untuk sementara waktu ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan.
95 Penumpang Hong Kong Airlines Diberangkatkan
Sekitar 95 penumpang pesawat Hong Kong Airlines yang mengalami turbulensi di atas Kalimantan sudah diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
"Sedikitnya 95 penumpang yang selamat dalam kejadian turbulensi tersebut sudah diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia," kata Sherly Yuanita, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Bali, saat dikonfirmasi, Sabtu.
Ia mengatakan penumpang yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia sudah diberangkatkan pukul 09.35 waktu setempat.
"Mereka (penumpang) sebagian sudah diberangkatkan ke Hong Hong oleh pihak maskapai, namun sisanya masih diberikan fasilitas menginap di hotel untuk menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya," kata dia.
Sherly Yuanita lebih lanjut mengatakan akibat peristiwa tersebut, Bandara Ngurah Rai tidak terganggu, sebab yang menanggani kejadian terhadap pesawat itu sudah siaga sebelum pesawat Hong Kong Airlines mendarat.
"Aktivitas bandara tetap berjalan normal. Tidak ada terganggu walau ada kejadian terhadap pesawat Hong Kong Airlines yang mengalami turbulensi di atas Kalimantan," katanya.
Pesawat Hong Kong Airlines mengangkut penumpang 204 dan 12 orang kru maskapai penerbangan tersebut.
Seorang penumpang pesawat Rianto mengaku pihaknya mendengar ada kejadian turbulensi, namun para penumpang tidak merasa terganggu.
"Kelihatannya di Bandara Ngurah Rai berjalan biasa, walau ada dini hari tadi ada kejadian turbulensi yang dialami pesawat Hong Kong Airlines," katanya. (Ant)
Editor: Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...