Hong Kong Catat Rekor Baru Kasus COVID-19: 1.514

Warga mengantre untuk dites virus corona di pusat pengujian sementara COVID-19 di Hong Kong, Jumat, 11 Februari 2022. Warga Hong Kong menyatakan rasa frustrasi yang semakin besar pekan ini setelah pembatasan virus corona baru yang lebih ketat mulai berlaku, yang diberlakukan oleh pemimpin kota sejalan dengan kebijakan nol-COVID Beijing. (Foto: AP/Kin Cheung)

HONG KONG, SATUHARAPAN.COM-Hong Kong pada Sabtu (12/2) melaporkan rekor harian kasus terkonfirmasi COVID-19, yaitu sebanyak 1.514.

Kota ini sedang berjuang dengan wabah pandemi terburuk ketika mencoba menerapkan strategi tanpa toleransi model China menggunakan karantina wajib untuk semua pelancong dan pengujian massal.

Hong Kong memberlakukan pembatasan baru pekan ini, membatasi pertemuan langsung tidak lebih dari dua rumah tangga. Ia berencana untuk mengizinkan hanya orang yang divaksinasi boleh berada di pusat perbelanjaan dan supermarket. Tempat ibadah, salon rambut dan bisnis lainnya diperintahkan untuk ditutup.

Pejabat Beijing dan media pemerintah China memperingatkan Hong Kong agar tidak melonggarkan tindakan apa pun, dengan mengatakan bahwa mengadopsi kebijakan "hidup dengan virus" akan membanjiri sistem medisnya.

Penduduk Hong Kong telah bergegas ke toko kelontong untuk membeli sayuran dan memotong rambut. Pihak berwenang telah memberlakukan penguncian pada bangunan tempat tinggal di mana pun kelompok infeksi diidentifikasi, dan telah melarang makan di tempat umum setelah pukul 6 sore.

Hong Kong telah memvaksinasi penuh 73% dari populasi yang memenuhi syarat. Jumlah tersebut tidak termasuk anak-anak. (AP)

Editor : Sabar Subekti