Hong Kong Landasan Ideal Ekspansi Bisnis Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur  Dewan Pengembangan Perdagangan Hong Kong Dannie Chiu mengatakan Hong Kong merupakan landasan ideal bagi ekspansi bisnis berbagai perusahaan Indonesia guna memperluas usaha mereka ke luar negeri.

“Perekonomian Indonesia diharapkan dapat mengembangkan momentum dalam beberapa tahun ke depan dengan investasi dan permintaan domestik yang terus meningkat, dan Hong Kong berada dalam posisi yang tepat untuk membantu memperkuat perdagangan eksternal Indonesia di Asia Timur dan wilayah lainnya," kata Dannie Chiu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (6/8).

Menurut dia, Hong Kong diakui sebagai distrik bisnis pusat di Asia yang menawarkan beragam layanan bisnis kelas dunia di sektor logistik, hukum, perbankan, dan keuangan. Sebagai sebuah pusat keuangan internasional, lanjutnya, Hong Kong menjadi sebuah wadah bagi pakar layanan profesional dengan kemampuan multilingual.

"Berbagai kualitas tersebut menjadi nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan yang berbasis di Hong Kong," kata Dannie.

Ia juga mengemukakan, Hong Kong sudah menjadi landasan bagi berbagai konglomerat besar Indonesia, sementara itu perusahaan Hong Kong seperti Kerry Logistics telah mengembangkan operasi yang substansial di Indonesia.

Indonesia dan Hong Kong menjalani hubungan bisnis yang cukup harmonis, dengan nilai perdagangan bilateral pada tahun 2014 lalu mencapai 5,13 miliar dolar Amerika Serikat.

Sejumlah industri desain kreatif seperti penghasil perhiasan, jam tangan, dan beragam aksesoris, mengincar pasar Indonesia dengan menggelar promosi bisnis berskala besar Hong Kong di Jakarta, 14-20 September 2015.

Pameran promosi bisnis tersebut melanjutkan kesuksesan pameran produk Hong Kong yang digelar di Jakarta oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) dalam tiga tahun terakhir.

Aktivitas promosi pada bulan September 2015 itu mencakup antara lain pameran produk bermerek bagi pembeli dagang, promosi ritel dan kuliner di seluruh Jakarta bagi konsumen, serta simposium dan jamuan makan malam bagi pebisnis Indonesia.

Sekitar 100 merek gaya hidup Hong Kong akan dihadirkan dalam beberapa zona dengan empat tema, termasuk fesyen, suvenir dan peralatan rumah tangga, elektronik, serta perhiasan dan jam tangan.

Menurut rilis tersebut, Hong Kong dikenal akan produk-produk tersebut, contohnya, menurut peringkat internasional (tahun 2013) Hong Kong merupakan eksportir perhiasan mode nomor satu dunia dan eksportir jam tangan terbesar kedua di dunia.

Sedangkan pada 2014, Hong Kong mengekspor jam tangan dengan nilai mencapai 7,1 miliar dolar AS, perhiasan dengan nilai mencapai 7,9 miliar dolar AS, serta perhiasan mode dengan nilai mencapai 1,1 miliar dolar.

Indonesia semakin menarik sebagai pasar bagi berbagai produsen dan pebisnis di seluruh dunia pada masa mendatang karena jumlah penduduknya diperkirakan bakal lebih dari 300 juta orang pada tahun 2050. (Ant)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Sotyati