Hotel Milik AS di Turki Bisa Jadi Target Serangan

Polisi Turki menangkap seorang guru dalam demonstrasi untuk memprotes pemecatan para guru yang diduga terlibat dengan militan pada 24 September 2016 di Diyarbakir. Turki pada 8 September 2016 memberhentikan beberapa guru yang terlibat dalam aktivitas mendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap sebagai teroris oleh Ankara dan sekutunya dari Barat. (Foto: AFP)

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat (AS) pada Senin (26/9) memperingatkan warga mengenai kemungkinan ancaman keamanan yang menargetkan hotel-hotel Amerika di Turki selatan, kata sebuah konsulat AS dalam sebuah pernyataan.

Konsulat di provinsi Adana tersebut mengatakan di situsnya bahwa “mereka mendapat ancaman spesifik dan kredibel mengenai kemungkinan aktivitas teroris yang menargetkan hotel-hotel Amerika di Adana.”

Mereka mengimbau warga AS di Adana “untuk waspada ketika mendatangi bangunan-bangunan ini.”

Adana merupakan tempat pangkalan udara Incirlik berada – digunakan koalisi AS untuk serangan udara melawan ISIS di Suriah.

Kedutaan besar AS pekan lalu memperingatkan ancaman serangan teror di kota Gaziantep, Turki, di dekat perbatasan Suriah di pusat bisnis yang sering dikunjungi warga Barat, termasuk lokasi kedai kopi Starbucks.

Turki menjadi target sejumlah serangan yang dituduhkan kepada militan Kurdi atau ISIS. (AFP)