Houthi Yaman akan Hadiri Pembicaraan Damai di Jenewa
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Kelompok Houthi Yaman pada Jumat (5/6) sepakat untuk menghadiri pembicaraan damai yang diperantarai PBB di Swiss, dengan pemerintah negara bergejolak itu mengonfirmasikan pihaknya juga akan menghadirinya.
“Kami menerima undangan dari PBB untuk menghadiri perundingan di Jenewa tanpa persyaratan apa pun,” ujar Daifallah al-Shami, seorang anggota politbiro dari sayap politik kelompok Houthi.
Saat berbicara kepada AFP, dia menambahkan bahwa Houthi “tidak akan menerima persyaratan” dari pihak lain.
Utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, selama berminggu-minggu telah bolak-balik antara ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi dan Riyadh dimana pemerintah Yaman mengungsi juga ibu kota negara regional lainnya untuk menciptakan pembicaraan damai di Jenewa.
Ezzedine al-Isbahi, menteri informasi dari pemerintahan pengasingan Yaman di Riyadh, mengatakan pihaknya akan mengirimkan delegasi ke pembicaraan itu yang dijadwalkan sementara pada 14 Juni.
Pembicaraan nanti bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata, menyetujui rencana penarikan anggota Houthi dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...