Houthi Yaman Tawarkan Pertukaran Tahanan Sebelum Idul Fitri
SANAA, SAT5UHARAPAN.COM-Gerakan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran mengajukan tawaran baru kepada PBB, termasuk pembebasan 200 tahanan dari masing-masing pihak yang bertikai di Yaman sebelum Idul Fitri, TV Al-Masirah mengatakan pada hari Minggu (24/4) mengutip kepala pemberontak Houthi, komite urusan tahanan, Abdul Qader al-Murtada.
Murtada mengatakan alasan tawaran baru itu adalah penundaan implementasi perjanjian pertukaran tahanan, menambahkan kelompok itu menunggu tanggapan dari Koalisi Arab, yang diharapkan akan positif.
Bulan lalu, pihak-pihak yang bertikai di Yaman membahas kemungkinan pertukaran tahanan bagi ratusan tahanan untuk dibebaskan, termasuk 16 warga negara Arab Saudi dan saudara dari mantan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, tetapi tidak ada kesepakatan akhir yang dicapai sejak itu.
Murtada mengatakan bahwa kesepakatan itu, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dapat membebaskan 1.400 tahanan Houthi dengan imbalan 823 tahanan koalisi, termasuk 16 warga Arab Saudi dan tiga tahanan Sudan.
Awal bulan ini, pihak-pihak yang bertikai dalam konflik tujuh tahun Yaman menyetujui gencatan senjata nasional untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...