Ukraina Undang Rusia Negosiasi di Pabrik Baja Azovtal, Mariupol
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina mengundang Rusia untuk berbicara untuk negosiasi di dekat pabrik baja Azovstal di Mariupol, di mana para pejuang Ukraina dan warga sipil bertahan di sebuah kota yang sebagian besar berada di bawah kendali Moskow, kata Kiev, hari Minggu (24/4).
Pembicaraan di dekat pabrik baja yang luas akan memberikan latar belakang yang dramatis dan simbolis karena situs tersebut adalah benteng terakhir pasukan Ukraina di pelabuhan strategis.
“Kami mengundang Rusia untuk mengadakan putaran pembicaraan khusus di tempat tepat di sebelah tembok Azovstal,” kata Oleksiy Arestovych, ajudan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Sebelumnya pada hari itu, Kiev menyerukan gencatan senjata di Mariupol yang babak belur selama perayaan Paskah Gereja Ortodoks, yang dirayakan di Rusia dan Ukraina.
“Rusia terus menyerang Mariupol Azovstal. Tempat di mana warga sipil dan militer kami berada, dibom dengan bom udara berat dan artileri,” kata penasihat Zelenskyy, Mikhaylo Podolyak, di Twitter.
Resimen nasionalis Azov, di garis depan pertempuran dengan pasukan Rusia, telah mengkonfirmasi bahwa warga sipil juga terjebak di pabrik.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan pasukannya untuk tidak menyerang pabrik itu pekan ini, tetapi malah mengepungnya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...