HRW Desak Koalisi Arab Saudi Hentikan Penggunaan Bom Klaster
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Badan hak asasi manusia, Human Rights Watch/HRW, pada Kamis (27/8), mendesak koalisi militer pimpinan Arab Saudi untuk berhenti menggunakan bom curah dalam perang melawan pemberontak Yaman akibat dampak yang begitu dahsyat.
HRW mengatakan puluhan warga sipil tewas atau cedera akibat tujuh serangan menggunakan bom curah di Provinsi Hajja dalam kurun waktu dari akhir April hingga pertengahan Juli.
“Bom curah menambah jumlah korban tewas dari kalangan warga sipil dalam konflik di Yaman,” ujar peneliti HRW, Ole Solvang, “Pasukan koalisi harus segera berhenti menggunakan senjata jenis ini dan menandatangani perjanjian larangan penggunaan senjata tersebut.”
HRW mengatakan para peneliti mengunjungi empat lokasi serangan koalisi dan menemukan sejumlah bom klaster yang belum meledak atau serpihan bom.
Meski bukti yang ada belum pasti, terdapat sejumlah faktor yang mengindikasikan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan ketujuh serangan tersebut, menurut HRW. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...