HRW: Mesir Tahan Pengungsi dari Suriah
KAIRO, SATUHARAPAM.COM - Mesir menahan lebih dari 1.500 pengungsi dari Suriah, termasuk warga Palestina dan 250 anak-anak, sebelum memaksa sebagian besar pengungsi untuk meninggalkan negara itu, kata Human Rights Watch (HRW) dalam sebuah laporan pada Senin (11/11).
Badan pengawas hak asasi manusia yang berbasis di New York itu mengatakan bahwa para pengungsi tersebut ditahan selama beberapa pekan dan bahkan beberapa bulan.
HRW mengatakan bahwa sebagian besar pengungsi yang ditangkap mencoba berimigrasi ke Eropa dengan kapal-kapal penyelundup. Warga Palestina yang melarikan diri dari Suriah menjadi sasaran khusus, kata HRW.
HRW menuduh otoritas Mesir mencegah pengungsi untuk mencari perlindungan ke badan pengungsi PBB, UNHCR, dan memberitahu mereka agar pergi atau menghadapi penahanan tanpa batas waktu.
Otoritas Mesir memberitahu warga Palestina yang ditahan bahwa satu-satunya alternatif yang mereka miliki agar lepas dari penahanan tanpa batas waktu adalah dengan pergi ke Lebanon, tempat mereka hanya diizinkan masuk secara legal dengan visa transit selama 48 jam, atau kembali ke Suriah yang tengah dilanda perang, katanya. (AFP)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...