Hujan Deras Akhir Pekan Juga Menyebabkan Banjir di Mindanao Pilipina

MANILA, SATUHARAPAN.COM – Hujan terus-menerus di akhir pekan lalu juga melanda kawasan Pilipine dan menyebabkan sejumlah kawasan dilanda banjir serta tanah longsor.
Media setempat Inquirer.net menyebutkan bahwa setidaknya enam orang dilaporkan meninggal dan enam lainnya hilang akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Compostela Valley di timur laut Mindanao selama akhir pekan ini.
Tiga orang meninggal , dan tiga lainnya hilang akibat tanah longsor di sebuah desa pertambangan di Gunung Diwata di Monkayoââ, Compostela Valley, kata polisi setempat hari Minggu (12/1).
Lima orang lainnya meninggal akibat tanah longsor di desa Bangol, kota Tarragona, pada Sabtu malam. Sementara itu, tiga nelayan dari Tubay, Agusan del Norte, juga dilaporkan hilang.
Hujan deras terus-menerus di kawasan Mindanao memaksa puluhan keluarga mengungsi ke daerah aman di kawasan itu. Di Asuncion, 1.270 keluarga mengungsi akibat sungai Saug meluap. Di beberapa provinsi juga dilaporkan terjadi banjir, termasuk banjir bandang yang merusak sejumlah jembatan.

Warga Agam Serahkan Anak Kucing Hutan ke BKSDA
LUBUK BASUNG, SATUHARAPAN.COM - Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Al...