Hungaria Tangkap 6 Tersangka Terorisme
BUDAPEST, SATUHARAPAN.COM – Polisi anti-teroris Hungaria menahan enam orang karena memiliki senjata api otomatis dan diduga memproduksi bom yang bisa digunakan untuk serangan teroris, kata kepala unit itu, hari Selasa (24/11).
Polisi, seperti diberitakan situs Daily News Hungary, polisi menahan empat orang yang tengah menuju ibu kota negara itu, Budapest, dan mereka membawa bahan peledak di mobil mereka, kata Janos Hajdu, Direktur Jenderal Pusat Anti TerorismeTEK) Hungaria.
Dalam pemeriksaan lanjutan di rumah tersangka, polisi juga menemukan sebuah laboratorium pembuatan bom dan menemukan "bahan peledak dan perangkat yang bida digunakan untuk membunuh manusia secara masal," kata Hajdu.
Namun dia tidak memberikan rincian identitas para tersangka dan motif mereka. Namun disebutkan bahwa kasus itu terkait dengan "jaringan internasional".
Polisi Hungaria mengintensifkan kegiatan pengintaian terhadap pihak-pihak yang dicurigai terkait terorisme, terutama sejak serangan teror di Paris pada hari Jumat (13/11) yang menewaskan 129 orang.
Dia mengatakan bahwa polisi menangkap dua orang lainnya dengan senapan mesin ringan, dan amunisi di mobil mereka, tapi juga tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pejabat pada Counter Terrorism Center, juga tidak bersedia memberi keterangan lebih lanjut.
Disebutkan bahwa dua tersangka telah resmi tahanan melalui keputusan pengadilan awal, dan pengadilan akan memutuskan pada orang yang lain pada hari Rabu ini.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...