Husni Kamil Manik Dimakamkan di TPU Jeruk Purut

Endang Mulyani, istri dari almarhum Husni Kamil Manik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) menaburkan bunga untuk terakhir kalinya di tempat peristirahatannya yang terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, hari Jumat (8/7). Almarhum Husni Kamil Manik dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB yang diiringi doa dari sejumlah pejabat serta kolega dan kerabat serta beberapa komisioner KPU. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Istri Husni Kamil Manik, Endang Mulyani bersama dengan putrinya masih dalam suasana duka saat mengantarkan jenazah di tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Suasana prosesi pemakaman Ketua KPU Husni Kamil Manik yang dimakamkan setelah salat Jumat pukul 13.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dihadiri oleh sejumlah keluarga, kolega, dan kerabat serta para pejabat.

Seorang pelayat menaburkan bunga di makam Ketua KPU Husni Kamil Manik yang dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Tempat peristirahatan terakhir Ketua KPU Husni Kamil Manik yang telah meninggal dunia pada hari Kamis (7/7) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, hari Jumat (8/7) pukul 13.00 WIB.

Almarhum Husni dibawa menggunakan kendaraan jenazah bersama rombongan keluarga, kolega serta kerabat setelah salat Jumat untuk dimakamkan. Husni meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) pada hari Kamis (7/7).

Suasana duka keluarga menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri sejumlah pejabat serta beberapa komisioner KPU di antaranya Menteri Agraria dan Tata Ruang Publik, Ferry Mursyidan Baldan, Kepala Staff Kepresidenan Teten Masduki, Komisioner KPU Arief Budiman dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

Husni Kamil Manik, lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Juli 1975. Dia meniti karir sebagai komisioner KPU di Sumatera Barat selama dua periode tahun 2003 sampai dengan 2008 dan 2008 sampai dengan 2013.

Almarhum menjabat sebagai Ketua KPU pada tahun 2012 meninggalkan seorang istri bernama Endang Mulyani dan tiga orang anak.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum