HUT Ke-71 Kemerdekaan RI: Tak Ada yang Boleh Terima Suap
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan tak ada seorang pun yang boleh menerima suap.
"Kita sekarang ini tidak diminta untuk mengorbankan nyawa, tapi hanya diminta untuk menjaga rumah Pancasila dengan tidak menerima suap. Oleh karena itu, kita semua tidak boleh menerima suap," ujar Ahok kala menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, hari Rabu (17/8).
Selain itu, ia mengimbau kepada para pejabat sebagai pelayan masyarakat, untuk tidak memihak.
“Dengan tidak memihak, maka bisa melayani rakyat dengan baik,” kata Ahok.
Semua instansi juga diharapkan saling bersinergi dan bersama-sama untuk melayani masyarakat. "Selain tidak boleh memihak, kita harus berjuang bersama-sama," tuturnya.
Ahok turut menyampaikan harapannya kepada warga Ibu Kota untuk senantiasa menjalankan lima ketertiban yang telah dicanangkan di DKI, yakni tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib sampah, dan tertib demo.
"Kami sudah buat Taman Pandang Istana untuk tempat masyarakat menyalurkan aspirasinya. Satu lagi akan dibangun di lahan bekas Kedubes Inggris, yang akan dijadikan taman aspirasi," katanya.
Pada upacara itu, nampak hadir Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Ahok menyampaikan ucapan selamat kemerdekaan.
"Dirgahayu RI ke-71, selamat ulang tahun. Merdeka, merdeka, merdeka," ujar Ahok.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...