HUT RI di Jakarta Meriah, Inisiatif Siapa?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia kali ini dirayakan secara megah dan meriah di DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun mengakuinya. Ia sempat terkejut saat konsep yang diusung panitia di luar perkiraannya.
“Saya kan waktu jadi Bupati Belitung Timur nggak pengalaman bikin yang seperti ini,” ujar Ahok Minggu (16/8) sore di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat.
Sehari menjelang kemerdekaan, Pemerintah Provinsi DKI memang menggelar berbagai kegiatan meriah, di antaranya napak tilas ruang-ruang bersejarah di wilayah Jakarta. Puluhan pesepeda dan ratusan pejalan kaki berarak-arak mengikuti para pejabat daerah melakukan perjalanan ziarah. Ada pula tari-tari kolosal yang ditampilkan.
Malam harinya, diselenggarakan malam renungan di Tugu Proklamasi yang dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat eselon DKI dipimpin Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Sementara, hari ini (17/8) telah dilaksanakan upacara bendera di Lapangan Silang, Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan akan diadakan pula penurunan bendera sore nanti .
Selanjutnya, akan ada pesta rakyat di eks Lapangan Irti Monas yang menghadirkan sejumlah lakon hiburan ibu kota ternama seperti Yuni Shara, Kikan Nimara, Indra Bekti, Fenita Arie, Cak Lontong, Mongol Stres, Ernest Prakasa, dan beberapa selebriti lainnya.
Salah satu wartawan mengakui bahwa tahun ini perayaan HUT RI di Jakarta berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kurnia Sari Aziza, nama wartawan tersebut, menuturkan, tahun-tahun sebelumnya, perayaan Kemerdekaan hanya diisi dengan upacara bendera saja.
Ahok mengakui kemeriahan yang meliputi napak tilas dan renungan ini merupakan inisiatif rekannya, Djarot.
“Inisator untuk napak tilas itu memang saya. Selama ini saya melihat, perayaan 17 hanya upacara saaj, maka sejak 70 tahun Indonesia merdeka, ini menjadi lompatan, supaya tahun depan leih bagus lagi. Kalau bisa perayaannnya dimulai 15 sampai 17 Agustus,” ujar Djarot saat ditemui satuharapan.com seusai upacara di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Senin (17/8).
Kemeriahan HUT RI di Jakarta ini telah dirancang sejak Juli. Pemprov menunjuk Asisten Sekda bidang Keuangan DKI Andi Baso Mappapoleonro sebagai ketua panitianya. Pembiayaan sekuruh kegiatan dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI tahun 2015 dan sumbangan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). BUMD yang menyumbang antara lain Bank DKI, PT MRT, dan PD Pasar Jaya.
Bila dikumpulkan, sumbangan dari BUMD masig-masing sebesar kruang lebih Rp 50 juta yang dialokasikan untuk pemasangan umbul-umbul dan biaya operasional lainnya.
“Tahun depan perayaannya akan lebih semarak, akan ada lomba di kantor-kantor. Saya terus terang sudah 30 tahun di DKI, baru kali ini ada perayaan seperti ini,” ujar Andi Baso.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Natal dan Tahun Baru, Menag: Beri Kesempatan Umat Beribadah ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya menciptakan suasana y...