HUT RI ke-69, Mendagri: Bangkitkan Nilai Desa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Gamawan Fauzi memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 dengan mengatakan kita harus membangkitkan nilai-nilai desa yang dulu dan tidak melupakan jati diri sebagai bangsa yang santun.
Menurutnya, kekuatan warga adalah kunci untuk menjadikan sebuah daerah menjadi maju, sehingga para perangkat desa, lurah, dan camat diharapkan dapat menjaga kebersamaan dan kekuatan tersebut untuk membangun desa.
"Bangkitkan nilai-nilai desa yang dulu, supaya kita tidak asing di desa kita dan sering melupakan jati diri lagi. Kita ini orang Indonesia (Timur) tapi bersikap seperti orang Amerika (Barat). Orang-orang Barat itu mulai berpikir bagaimana membangun kebersamaan, kok justru kita meniru mereka yang individual," ucap Gamawan sambil memaknai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, dalam Temu Karya Nasional Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2014, Minggu (17/8).
"Bangsa kita merdeka dengan cara gotong royong, bahu membahu, tolong menolong; bukannya dengan bertikai dan berkelahi terus menerus. Jadi, jangan menjadi orang lain di daerah kita sendiri," Gamawan menambahkan.
Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya Undang-Undang Desa, yang telah disahkan menjadi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, para pemangku kepentingan dapat maksimal dalam meningkatkan pembangunan masyarakat lokal, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, kesejahteraan dan keamanan.
"Kalau semua kepala desa, lurah, camat dan kepala daerah memberikan perhatian kepada warganya dengan sungguh-sungguh, saya yakin puskesmas, posyandu, sekolah akan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat," kata dia.
Guna mendukung pembangunan desa, Kementerian Dalam Negeri menggelar perlombaan desa dan kelurahan untuk mendorong para pemangku kepentingan mengembangkan kemampuan sumber daya alam dan manusia di wilayahnya.
Dalam Temu Karya Nasional Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2014, yang digelar di Jakarta sejak Kamis (14/8) hingga Minggu (17/8), Mendagri menganugerahi Penghargaan Adikarya Bhakti Praja kepada enam dari 72.000-an desa dan enam dari 8.000-an kelurahan yang ada di Tanah Air.
"Perlombaan desa dan kelurahan adalah upaya pemberdayaan untuk pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada masyarakat. Atas nama Pemerintah Pusat, saya menyampaikan penghargaan yang setulusnya kepada pemangku desa, semoga penghargaan ini dapat dipertahankan sebaik-baiknya," tutup Mendagri. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...