Ibu Negara Serahkan Gaji ke-13 Presiden SBY untuk Guru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ibu Negara Republik Indonesia, Hj. Ani Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan kepada 107 Guru Sekolah Dasar Khusus (Gurdasus) dan Guru Pendidikan Khusus (Gurdiksus) Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2014. Penghargaan yang diserahkan secara simbolis itu diantaranya berupa tabungan senilai 1 juta rupiah yang diperoleh dari gaji ke-13 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), cindera mata berupa tas dan berbagai isinya (tas kabin batik, jaket, selimut, jam tangan, dan buku-buku).
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara silaturahim dengan Gurdasus dan Gurdiksus Berdedikasi Tingkat Nasional 2014 di Istana Negara, Sabtu (16/8). Selain penghargaan tersebut, Ibu Ani Yudhoyono juga menyerahkan sejumlah bantuan lain. Bantuan tersebut berupa tabungan imbal prestasi sebesar 10 juta rupiah, laptop dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, tabungan senilai 3 juta rupiah dari Bank Mandiri, dan tabungan 3 juta rupiah dari Bank BRI.
"Saya yakin ini momen berharga bagi Bapak dan Ibu sekalian, ini berkat kerja keras, prestasi, dedikasi dan ketulusan bapak dan ibu selama ini," ujar Ibu Ani seperti dikutip dari presidenri.go.id, Minggu (17/8).
Keteguhan dan semangat para guru berdedikasi ini sangat dibutuhkan untuk mendidik anak-anak bangsa. Karena dari tangan para gurulah lahir anak bangsa yang unggul dan berkualitas.
Kepada para Gurdasus, Ibu Ani berpesan agar selain berperan sebagi pengajar juga harus responsif terhadap perkembangan dan berkontribusi dalam pemecahan masalah di masyarakat.
"Dengan keterbatasan sarana dan prasarana di tempat mengajar, jangan patah semangat memberikan pendidikan," kata Ibu Negara.
Ajarkan Nasionalisme
Lalu, kepada Gurdiksus, Ibu Ani berpesan agar dalam kondisi dan tingkat kesulitan apapun, para guru tidak menyerah.
"Tugas yang dilakukan bapak dan ibu sangat mulia, yaitu mencerdaskan bangsa dimanapun mereka berbedan dan bagaimanapun kondisi fisik dan mental mereka," Ibu Ani mengingatkan.
Ibu Negara juga mengingatkan para guru berdedikasi ini untuk selalu mengajarkan dan mengingatkan para siswa akan nasionalisme terhadap bangsa.
"Saya berharap bapak dan ibu terus menggelorakan semangat kerukunan dalam kemajemukan di bawah sasanti Bhinneka Tunggal Ika," Ibu Negara berpesan, dan kemudian meminta para guru ini menyanyikan lagu Dari Sabang sampai Merauke dan Garuda Pancasila.
Perhatian terhadap Gurdasus dan Gurdiksus ini bagian dari bentuk apresiasi kepada mereka yang berjuang di garis depan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu Ibu Ani berharap acara seperti terus dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang.
"Karena ini merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi kepada bapak dan ibu yang mengajar dengan keikhlasan dengan keterbatasan sarana dan prasarana," Ibu Ani menjelaskan.
Sebelumnya, Ketua Acara Silaturahmi, Adelina Mangindaan menyampaikan bahwa pemberian penghargaan tersebut untuk memotivasi.
"Sehingga dapat terus meningkatkan pengabdiannya lebih profesional dalam mendidik dan sukses membentuk karankter bangsa yang inovatif, kreatif, dan santun," ujar Adelina.
Hadir dalam silaturahmi itu Ibu Herawati Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mohammad Nuh, Menteri Pehubungan RI, EE Mangindaan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, Ratna Djoko Suyanto, dan Anita Chairul Tanjung.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...