Ibadah GKI Yasmin: Berdoa Bagi Pemerintah dan Bukan Membenci
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Jemaat gereja GKI Yasmin yang saat ini tidak memiliki gedung gereja untuk beribadah, terpaksa melaksanakan ibadah mingguannya di rumah salah satu jemaatnya di Bogor. Gereja milik GKI Yasmin hingga sekarang masih lebih dari dua tahun tetap disegel Pemkot Bogor karena dianggap melanggar IMB. Namun jemaat GKI Yasmin tanpa lelah terus berjuang untuk mendapatkan haknya dalam beribadah.
Pendeta Yoel Indrasmoro dari GKJ Rawamangun yang memimpin ibadah GKI Yasmin di salah satu rumah jemaat, meneguhkan jemaat agar tetap setia melakukan tugas sebagai umat yang beribadah dan berdoa sebagai hamba Allah. Dalam khotbahnya, Pendeta Yoel menyitir kata-kata Bunda Theresa, Kita tidak dipanggil untuk berhasil, tetapi untuk setia. Karena itu tetaplah setia!
Jemaat juga diingatkan untuk berdoa bagi pemerintah, melalui bacaan Alkitab sesuai dengan leksionari pada minggu ini, Rasul Paulus mengajak umat percaya untuk mendoakan pemerintah. Situasi jemaat pada masa Paulus menulis suratnya tidak jauh berbeda dengan keadaan yang kini menimpa jemaat Bakal Pos Taman Yasmin. Namun, begitu Pendeta Yoel mengajak umat untuk setia berdoa bagi pemerintah.
Menjadi bagian kita untuk tetap tidak membenci pemerintah, tetapi berdoa bagi pemerintah, demikian tegas Pendeta Yoel Indrasmoro.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...