Kehidupan Kumuh di Sebuah Apartemen di Hongkong
HONGKONG, SATUHARAPAN.COM – Potret kehidupan masyarakat kumuh di sebuah apartemen di Hongkong yang ukurannya tidak lebih besar dari sebuah toilet pada umumnya. Namun kecilnya ukuran apartemen tersebut bisa difungsikan sebagai tempat untuk ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, dapur, dan segala sesuatu sampai penghuni seperti terkurung dalam ruangan.
Mereka adalah orang-orang yang berpenghasilan rendah, pengangguran dan orang tua yang beruntung dapat tempat tinggal di daerah perkotaan yang dikenal kumuh. Gambar foto ini merupakan salah satu dokumentasi yang dilakukan oleh salah satu organisasi masyarakat (SoCo) yang berbasis di Hongkong sebagai upaya untuk melihat kondisi penderitaaan yang tidak menguntungkan.
Dengan luas sekitar 1.104 kilometer persegi dan jumlah populasi manusia sekitar tujuh juta jiwa, Hongkong merupakan salah satu kota yang terpadat di dunia. Hal ini yang menyebabkan biaya sewa rumah cukup mahal, sekitar delapan euro perbulan. Sementara pendaftaran untuk pembangunan rumah rakyat terbilang lama, maka banyak yang terpaksa memilih untuk tinggal di ruang kecil yang tak terbayangkan bagaimana hidupnya. (dailymail.co.uk)
Editor : Sabar Subekti
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...