Ibadah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia ke-96 Seberang Istana

Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia saat menggelar ibadah dua mingguan yang sudah berjalan ke-96 kalinya di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (2/8). Ibadah seberang Istana Negara yang digelar GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia dikarenakan hingga saat ini kedua Gereja masih tersegel dan dilarang untuk beribadah di Gerejanya masing-masing. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Pendeta Juliar Chandra dari Gereja Kristen Anugrah saat berkhotbah dan memimpin doa ibadah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.

Para jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia saat mendengarkan ceramah dari Pendeta Juliar Chandra yang bertemakan tentang harapan bagi seluruh jemaat dan juga rakyat Indonesia.

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia saat mengikuti ibadah membawa Alkitab sebagai bagian dari ritual ibadah yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.

Pendeta Juliar Chandra saat berceramah di hadapan para jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia dalam ibadah dua mingguan yang sudah berjalan ke-96 kalinya di seberang Istana Negara.

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia saat menyanyikan sebuah lagu sebagai bagian dari ibadah yang digelar ke-96 kalinya di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia gelar ibadah ke-96 kali di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (2/8).

Sekitar 100 jemaat dari kedua Gereja tersebut kembali beribadah di seberang Istana Negara karena masih ada pelarangan beribadah di gerejanya masing-masing. Ibadah yang dimulai pukul 13.00 WIB hari ini dipimpin oleh Pendeta Juliar Chandra dari Gereja Kristen Anugrah.

Pesan khotbah Pendeta Chandra mengingatkan kepada kedua Gereja untuk bertahan dan berdoa sebagai bagian dari bentuk perjuangan di Indonesia. Menurutnya, “seperti perempuan dalam Alkitab, kita perlu memelihara harapan, dan bekerja dalam doa untuk mewujudkan harapan, bahwa penyakit bangsa ini, seperti ketidakpatuhan hukum, diskriminasi dan kekerasan atas nama agama, dapat disembukan, bukan hanya untuk jemaat gereja, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia.“

Ibadah ke-96 kalinya bagi GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia merupakan ibadah untuk pertama kalinya yang digelar setelah keduanya memasukkan laporan ke dalam situs www.lapor.go.id. Laporan dilayangkan sejak tanggal 27 Juli lalu berisi tentang pelarangan beribadah bagi GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia yang saat ini sudah disposisi ke Kementerian Agama dan salinannya sudah dikirimkan ke Kementerian Dalam Negari, Mahkamah Agung, serta Ombudsman Republik Indonesia.

Harapan langkah tersebut, Pemerintah akan lebih konkret dan lebih jauh menyelesaikan masalah kedua Gereja tersebut dan ke depan tidak ada lagi bentuk pelarangan beribadah agama apapun, maupun keyakinan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja