Ibrahimovic Akui Buat Kesalahan, PSG Hanya Main Imbang
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Penyerang kesebelasan Paris Saint Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic, mengakui kegagalan dia mengeksekusi penalti menjadi salah satu penyebab yang menjadikan PSG hanya bermain imbang 2-2 dengan Manchester City di Perempat Final I Liga Champions, hari Kamis (7/4) dini hari WIB, di Stadion Parc des Princess, Paris, Prancis.
“Saya tak bisa menghindar dari membuat kesalahan. Akibatnya lawan (Manchester City, red) mengambil keuntungan dari kesalahan-kesalahan kami yang lain,” kata Ibrahimovic dalam konferensi pers setelah pertandingan seperti diberitakan situs olahraga, lequipe.fr.
Ibrahimovic tidak mengira dia akan gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti. Namun, dia yakin dalam laga perempat final II yang dilangsungkan pekan depan di markas Manchester City, timnya akan melakukan keajaiban.
PSG gagal memanfaatkan hadiah tendangan penalti menit ke-30, karena penjaga gawang Manchester City dapat menebak arah bola tendangan Zlatan Ibrahimovic. Setelah itu PSG tetap menekan gawang Manchester City, namun ketangguhan Joe Hart menjadi penyebab Ibrahimovic dan kawan-kawan gagal membobol gawang City. Manchester City justru mencuri keunggulan lewat gol yang disarangkan gelandangnya, Kevin de Bruyne di menit ke-38.
Sebelum babak pertama berakhir, Ibrahimovic mengobati kekecewaan para pendukung tuan rumah yang memadati stadion dengan menyarangkan gol menit ke-42. Babak kedua, klub asal ibu kota Prancis tersebut membuat gol lewat Adrien Rabiot di menit ke-61, sayang keunggulan tim asuhan Laurent Blanc tersebut buyar menit ke-72, karena tim tamu dapat menyamakan kedudukan lewat gol gelandang Manchester City, Fernandinho.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, mengakui hasil yang diraih klub kebangaan warga Paris tersebut bukan hasil yang baik.
“Kami tidak punya pilihan, kami sebenarnya harus bermain untuk menang, tapi tidak bisa. Saya percaya nanti (Laga Perempat Final II, red) kami akan berjuang dari menit pertama sampai terakhir,” kata Al Khelaifi.
Dia menyebut timnya sangat layak memenangkan pertandingan karena sejak fase penyisihan grup timnya bermain baik.
“Saya yakin para pemain telah memberikan segalanya. Kadang-kadang kita memiliki kesempatan untuk mencetak banyak gol, sayang kami belum meraih hasil yang terbaik,” kata Al Khelaifi.
Komentar Pelatih Lawan
Sementara itu Pelatih Manchester City mengemukakan hasil imbang dengan skor 2-2 merupakan hasil yang adil.
“Ini adalah hasil yang sangat baik karena kami bermain melawan tim yang sangat bagus dan mencetak dua gol penting, tapi kedua tim memiliki kesempatan lolos (ke semi final Liga Champions, red) yang sama,” kata Pellegrini seperti diberitakan situs olahraga, espnfc.com.
Pellegrini berjanji di Perempat Final II Liga Champions timnya akan bermain lebih maksimal.
“Kami akan mewaspadai beberapa pemain lawan (PSG, red) karena mereka memiliki pemain bagus dan saya prediksi mereka (PSG, red) akan bermain dengan cara yang sama seperti saat merontokkan Chelsea (di perdelapan Final Champions, red),” kata Pellegrini.
Pellegrini menolak berkomentar bahwa Manchester City menjadi klub yang difavoritkan memenangi Liga Champions musim ini, karena dia menyebut masih banyak klub lain yang memiliki konsistensi di kompetisi domestik dan antar klub Eropa.
“Saya ulangi, kami harus bermain sangat baik di Manchester (Perempat Final II Liga Champions, red) jika kita ingin lolos (ke Semi Final Liga Champions, red),” kata pelatih berkebangsaan Cile tersebut.
Hasil Pertandingan Perempat Final I Liga Champions lainnya: Wolfsburg 2-0 Real Madrid.
Editor : Eben E. Siadari
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...