Ibu dan Putrinya Bertemu Setelah 50 Tahun Hilang
KANADA, SATUHARAPAN.COM - Seorang perempuan dari Surrey, British Columbia, Kanada, ditemukan hidup setelah dinyatakan hilang lebih dari 50 tahun. Keputusan putrinya untuk terus mencari yang membuatnya akhirnya dia ditemukan.
Lucy Johnson, perempuan yang sekarang berusia 77 tahun, awalnya dilaporkan hilang oleh suaminya, Marvin, pada Mei 1965. Dia melaporkan pada Royal Canadian Mounted Police (RCMP). Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa dia benar-benar tak pernah terlihat sejak September 1961.
Hal ini mendorong penyelidikan atas kasus pembunuhan, dengan Marvin Johnson sebagai tersangka. Dia memang tidak pernah didakwa, meskipun Sattuan Orang Hilang dari RCMP menyelidikinya, dan dia meninggal pada akhir 1990-an.
Putri mereka, Linda Evans yang berusia tujuh atau delapan tahun ketika Lucy Johnson hilang berharap untuk menemukan ibunya pada suatu hari. Juni lalu, Linda Evans terinspirasi untuk melanjutkan pencarian setelah Pemimpin RCMP Surrey menunjukkan gambar dan profil ibunya dalam sebuah situs sebagai bagian dari daftar orang yang disebut sebagai "Missing of the Month."
"Dengan daftar itu, Unit Orang Hilang ingin menarik perhatian masyarakat untuk membantu memecahkan misteri orang yang hilang dengan membawa lebih dekat pada keluarga orang-orang ini dan orang yang mereka cintai," kata RCMP menjelaskan di situsnya.
Linda Evans kemudian memutuskan untuk memasang iklan di Yukon News, sebuah surat kabar di British Colombia, kataPemimpin Surrey melaporkan. Dia tahu bahwa ibunya berasal dari daerah tersebut. Tak lama setelah itu, dia menerima telepon dari seorang wanita di Yukon yang mengatakan bahwa wanita dalam iklan itu ibunya juga.
Ternyata Johnson tinggal di Yukon dengan keluarga baru, termasuk empat anak-anak. "Anak perempuan asli Lucy Johnson, yang pergi menemuinya. Hal ini menjadi kiat bagaimana dia terhubung dengan saudara tiri yang dia tidak kenal selama ini," Kopral Bert Paquet, juru bicara RCMP Surrey.
Setelah mendengar berita itu, Linda Evans mengatakan kepada Pemimpin Surrey bahwa ia memiliki banyak pertanyaan, tapi dia bersemangat untuk mengunjungi ibunya. "Saya hanya berharap saya bisa menjadi bagian dari hidupnya," katanya kepada koran itu. "Aku akan memberinya pelukan dan berharap kata-kata datang dengan mudah," kata dia. (cbcnews.co.au / huffpost.com)
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...