Ibu-ibu dan Anak-anak Dipulangkan Polisi Saat akan Gelar Unjuk Rasa

Rombongan warga ibu-ibu dan anak yang mengaku dari Daan Mogot, Jakarta Barat saat dipisahkan oleh aparat Polisi Wanita (Polwan) yang akan menggelar aksi unjuk rasa di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/10). Puluhan ibu-ibu dan anak akhirnya dipulangkan kembali oleh aparat yang sempat sebelumnya diberi makan dan minum. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para ibu bersama anak saat makan dan minum yang dikasih oleh aparat Polwan saat tiba di seberang Istana Negara untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Ibu beserta anaknya bersama dengan rombongan dari wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat yang akan menggelar aksi unjuk rasa saat dipisahkan oleh aparat Polwan.

Salah satu Polwan saat memberi makan kepada rombongan ibu-ibu dan anak saat tiba di seberang Istana Negara yang akan menggelar aksi unjuk rasa.

Aparat Polwan saat memberi makan kepada rombongan ibu-ibu dan anak yang ikut rombongan untuk menggelar aksi unjuk rasa yang akhirnya diminta untuk pulang kembali karena tidak diperkenankan atas alasan kasihan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan ibu rumah tangga dipulangkan oleh aparat polisi saat akan menggelar aksi unjuk rasa satu tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari Selasa (20/10).

Ibu beserta anak bayi lima tahun (balita) dipulangkan kembali lantaran kasihan dan dipisahkan dari rombongan oleh polisi wanita (Polwan) karena tidak diperbolehkan. Rombongan ibu-ibu yang mengaku dari wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat tersebut tiba di seberang Istana Negara bersama rombongan bus Metro Mini.

Tidak tahu harus apa dan bagaimana kedatangan ibu-ibu ikut demonstrasi di Istana Negara karena akhirnya dipulangkan kembali oleh aparat. Aparat Polwan juga sempat memberikan makan dan minum kepada anak-anak beserta ibunya saat dipisahkan dari rombongan.

Informasi unjuk rasa tentang evaluasi satu tahun Presiden Jokowi yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat di Istana Negara sepanjang pemantauan sampai dengan sore hari tidak terlaksana. Hanya satu dan dua kelompok saja menggelar aksi, namun hanya sebentar, sementara ratusan aparat polisi dan juga Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berjaga-jaga di sekitar kawasan tersebut ikut membubarkan diri.

Editor : Bayu Probo