Mahasiswa Kalimantan Gelar Aksi Setahun Pemerintahan Jokowi

Puluhan perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia menggelar aksi kekecewaan satu tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan menggelar teaterikal tarian Dayak di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/10). Dalam aksinya para mahasiswa meminta untuk menuntaskan asap yang melanda di Kalimantan selama ini. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Salah satu peserta aksi mengenakan pakaian adat Dayak saat menggelar aksi memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi dengan berbagai permasalahan yang terjadi.

Salah satu peserta aksi saat melakukan teaterikal tarian Dayak lengkap dengan pakaian adat sebagai bentuk kekecewaan satu tahun pemerintahan Jokowi yang digelar di Istana Negara, Jakarta.

Perwakilan mahasiswa dari Kalimantan saat menggelar tarian adat Dayak sebagai bentuk kekecewaan pemerintahan satu tahun Jokowi yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta.

Para peserta aksi saat menggelar teaterikal tarian Dayak dalam mengekspresikan kekecewaan satu tahun pemerintahan Jokowi yang digelar di seberang Istana Negara.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) gelar aksi teaterikal tarian tradisional Dayak sebagai bentuk kekecewaan satu tahun Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari Selasa (20/10).

Perwakilan mahasiswa dari Kalimantan Barat tersebut meminta Jokowi untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan salah satunya mengenai dampak asap di Kalimantan yang sampai saat ini masih terjadi. Selain itu meminta usut tuntas industri yang terbukti melakukan pembakaran hutan di Sumatera.

Dalam aksinya para mahasiswa menyampaikan orasi dengan meneriakan tentang potensi hutan Kalimantan yang menjadi salah satu paru-paru dunia yang penting bagi kehidupan ekosistem di dalamnya.

Aksi yang digelar sekitar pukul 15.47 WIB berlangsung damai mendapat pengamanan dari sejumlah aparat polisi yang berjaga-jaga di seberang Istana Negara.

Editor : Bayu Probo