Ibu Negara Iriana Ingatkan Istri Dubes Promosikan Khas RI
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari Selasa (14/3) melakukan silaturahmi dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) Perempuan dan Para Istri Duta Besar LBPP RI di Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sekira pukul 10.00 WIB.
Adapun Duta Besar Perempuan yang hadir adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Slowakia Adiyatwidi Adiwoso, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia RA Esti Andayani.
Iriana yang mengenakan kebaya oranye menyambut dengan hangat kedatangan para tamu. Ia mengucapkan selamat atas pelantikan sejumlah Duta Besar LBPP RI untuk negara sahabat.
"Saya ucapkan selamat atas dilantiknya kemarin siang jam 14.00, Duta Besar Indonesia untuk negara-negara yang ditunjuk," kata Iriana.
Iriana pun berpesan agar para Duta Besar dan istri-istri yang mendampingi dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Semoga istri-istri Duta Besar dan ada tiga Ibu Duta Besar, semoga dalam bertugas bisa mengemban amanah apa yang kita jalankan," ungkapnya.
Promosikan Budaya Indonesia
Salah satu tugas yang disinggung Iriana adalah mempromosikan sekaligus melestarikan budaya serta kerajinan khas Indonesia di negara tempat penugasan.
"Jangan melupakan ciri khas Indonesia, pakaiannya, juga makanannya, banyak sekali yang bisa kita tampilkan di negara lain," ucap Iriana.
Iriana pun menyampaikan apresiasinya terhadap para istri maupun Ibu Duta Besar yang tak sungkan menggunakan pakaian adat khas Indonesia dalam setiap acara yang dihadiri dirinya dan Presiden Joko Widodo.
"Saya kagum biarpun di negara lain tapi di Indonesia-nya tetap kita pakai dan tidak kita lupakan, biarpun kadang lari-lari ya bu, pakai kain lari-lari, tapi saya salut dan bangga bisa dengan gesit mendampingi saya," ujar Iriana.
Dalam kesempatan tersebut, Iriana juga mempersilahkan Duta Besar Perempuan dan para istri Duta Besar LBPP RI untuk berbagi pengalaman. Salah satunya adalah Ibu Dewiyanti Djumala yang merupakan istri dari Duta Besar LBPP RI untuk Austria, Darmansjah Djumala.
"Kami tambah ilmu, tambah pengalaman dan wawasan karena kita bertemu dengan beberapa orang di negara setempat dan negara lain, juga bisa menambah bahasa. Kadang di satu negara bahasa bisa beda-beda," ujar Dewiyanti seraya menceritakan pengalamannya saat mendampingi sang suami menjadi Duta Besar LBPP RI untuk Polandia.
Tak hanya sampai disitu, obrolan hangat pun berlanjut mulai dari pakaian, makanan, hingga bumbu dapur. Ibu Iriana berpesan agar para Duta Besar LBPP RI dan para istri dapat mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan yang diperlukan.
"Siap-siap bumbu dapur bu, karena sekarang kan bumbu dapur ada kemasannya. Tidak masalah apa makannya, kita menyesuaikan di negara yang ditempati," kata Iriana. (PR)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...