ICMI Tawarkan Gerakan Ekonomi Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia menawarkan gerakan ekonomi baru untuk Indonesia dengan memobilisasi akses untuk kesejahteraan masyarakat.
"Akses dibuka untuk umat dengan tiga kluster yakni, pertama akses pasar untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Ketua Presidium ICMI Marwah Daud Ibrahim dalam sambutannya di Silaturahmi Nasional Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia, di Jakarta, Jumat (20/12).
Kedua, menurut Marwah akses produksi, yaitu potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia harus dimobilisasi untuk kepentingan masyarakat.
Dia mengatakan selama ini aset tambang dan pertanian Indonesia hanya dikuasai segelintir orang kaya, khususnya dari luar negeri. Karena itu dia menilai perlu perubahan dalam pengelolaan SDA tersebut untuk kemakmuran masyarakat.
"Karena itu perlu langkah agar akses itu terbuka untuk masyarakat," ujarnya.
Ketiga, menurut dia, akses modal harus dimobilisir untuk bisa dinikmati masyarakat luas untuk pengembangan ekonomi kerakyatan.
Dia menilai pelaksanaan Silaknas tahun 2013 merupakan momentum bagi ICMI untuk menginisiasi pembukaan akses permodalan untuk mewujudkan ekonomi baru.
"Hari ini momentum bahwa ICMI bisa inisiasi dan merebutnya untuk pembukaan akses permodalan," tegasnya.
Marwah menilai konsep itu bisa dilaksanakan dengan dua cara, yaitu pertama melalui kebijakan pemerintah dan melalui kerja sama dengan lembaga perbankan internasional seperti Islamic Development Bank.
Kedua, menurut dia, melalui pengumpulan modal secara bersama untuk memungkinkan hal itu terjadi.
"Kami harap dari pusat hingga daerah program pemerintah dapat dilakukan bersama," ujarnya.
Marwah menegaskan akses-akses itu jangan dipertentangkan namun harus saling bersinergi untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Acara itu dihadiri beberapa tokoh, di antaranya Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perhutanan Zulkifli Hasan, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar, dan seluruh Presidium ICMI.
Acara Silaknas ICMI itu berlangsung dari 20-21 Desember 2013 di Jakarta Convention Center. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...