Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 22:02 WIB | Kamis, 20 November 2014

Icuk Berpesan Anaknya Jangan Lengah Saat Tanding

Icuk Berpesan Anaknya Jangan Lengah Saat Tanding
Icuk Sugiarto, mengenakan jas hitam beberapa saat menjelang acara acara pemberian bonus Asian Games kepada para atlet provinsi di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/11). (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Icuk Berpesan Anaknya Jangan Lengah Saat Tanding
Para atlet Provinsi DKI Jakarta berseragam merah datang menjelang acara pemberian bonus Asian Games kepada para atlet provinsi di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/11).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis senior dan Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia DKI Jakarta (Waketum KONI DKI Jakarta), Icuk Sugiarto mengatakan bahwa anaknya, Jauza Fadhilla Sugiarto  jangan lengah saat bertanding.

“Saya tetap berpesan kepada dia (Jauza Fadhilla Sugiharto) jangan lengah, dia hampir satu tahun belakangan tidak turun di nomor remaja, karena biasanya dia turun di nomor dewasa sama teman-temannya di Pelatnas PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) DKI Jakarta dan Cipayung,” kata Icuk kepada satuharapan.com, Kamis (20/11) di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan seusai menghadiri acara pemberian bonus Asian Games kepada para atlet. 

Jauza Fadhilla Sugiarto merupakan putri bungsu Icuk Sugiarto dan istrinya, Nana Yaroh. Jauza saat ini bermain di PB Pelita Bakrie di Jakarta, sementara Icuk Sugiarto merupakan salah satu pelatih di klub bulu tangkis tersebut.     

“Saya berpesan kepada dia jangan lengah, jangan menganggap enteng lawan,” kata Icuk.

Jauza saat ini merupakan salah satu anggota kontingen Provinsi DKI Jakarta yang akan berpartisipasi pada Pekan Olahraga Remaja yang akan berlangsung di Surabaya pada Desember 2014 mendatang.    

“Nah, dia jangan terpengaruh harus seperti Tommy, dia harus menjadi diri sendiri.bahwa apa yang ingin diraih itu masih panjang sehingga perlu kerja keras atau tekad yang lebih kuat lagi untuk mencapai cita cita,” Icuk menambahkan.

PON Remaja, menurut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia, Tono Suratman, adalah sebuah ajang multi olahraga yang diselenggarakan bagi para atlet dengan usia 12 hingga 16 tahun dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Di luar negeri ada Asian Youth Games dan Youth Olimpic Games, PON ini sebagai persiapan untuk itu,” kata Tono.

Tono mengemukakan PON Remaja berlangsung mulai dari Minggu (9/11) hingga Sabtu (15/11) di Surabaya. Ajang ini mempertandingkan 15 cabang olah raga, dan 133 medali.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home