Idrus Sebut Ada Oknum Permainkan Partai Golkar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yakin Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bukan penyebab terjadinya permasalah di tubuh partai berlambang pohon beringin. Menurut dia, sumber permasalahan sebenarnya adalah orang yang saat ini identitasnya sudah diketahui dan menggunakan nama baik Jokowi-JK untuk menekan lawan-lawan politiknya.
“Tidak mungkin Jokowi-JK pelakukanya. Jokowi adalah Presiden RI dan JK ialah sosok yang pernah memimpin Partai Golkar. Jadi pelakunya adalah orang-orang yang mengatasnamakan Jokowi-JK, kami sudah mengetahui tapi kami tidak mau sebut namanya,” kata Idrus saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/12).
“Nanti juga orang akan tahu sendiri,” dia menambahkan.
Menurut Idrus, orang-orang tersebut terus berupaya membodohi semua lawan politik Jokowi-JK, kemudian berusaha agar kepempimpinan Jokowi tidak sampai dua tahun. Tapi tidak menyadari Indonesia memiliki aturan hukum yang tidak mungkin dilanggar oleh presiden dan wakil presiden. “Jadi kami yakin, kepengurusan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali tidak akan diintervensi, pemerintah tidak akan berani melakukannya,” ujar dia.
Saat ditanya dari mana keyakinannya tersebut datang, Idrus menjelaskan pemerintah tidak akan melawan aturan Partai Golkar. ”PPP dan Partai Golkar itu berbeda, kalau Golkar diacak-acak kami yakin orang yang ngacak-acak kami itu akan melakukan hal serupa pada presiden dan wakil presiden nantinya,” ucap sekjen partai beringin itu.
Idrus juga membantah pernyataan Mantan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad dan Kader Golkar Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan JK sumber perpecahan di Partai Golkar. Menurut dia sesama orang Makasar tidak akan melakukan itu karena orang Makasar tidak pernah saling membohongi.
“Itu saya yakin,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Penguasa Baru Suriah: Pemerintah Transisi Tidak Boleh Mengec...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Hadi al-Bahra, kepala Koalisi Nasional Suriah yang mengelompokkan penentan...