Ikhwanul Muslimin Dukung Seruan Protes pada 28 November
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Ikhwanul Muslimin pada Minggu (23/11) menyatakan mendukung usulan protes melawan “pemerintahan sekuler dan militer” Mesir pada 28 November, namun tidak mengatakan apakah mereka akan ambil bagian,
Protes nasional berlabel “Pemberontakan Pemuda Muslim” pada Jumat nanti diserukan oleh Salafi Front (Front Salafi), sebuah kelompok Islamis yang mendukung presiden terguling Mohamed Morsi.
Morsi digulingkan oleh mantan kepala militer Abdel Fattah al-Sisi yang kemudian merebut kursi kepresidenannya pada Juli 2013. Pada Desember, pemerintahan al-Sisi menetapkan Ikhwanul Muslimin yang dipimpin Morsi sebagai “organisasi teroris.”
Pendukung Morsi dan Ikhwanul Muslimin sering menggelar protes, namun kemampuan mereka untuk mengumpulkan massa dalam jumlah besar terus berkurang di tengah aksi penumpasan pemerintah yang telah menyebabkan kematian ratusan orang dan memenjara ribuan lainnya.
Seruan di jejaring sosial untuk melakukan protes pada Jumat menuai dukungan dari Islamis pro-Morsi, namun juga menuai kritik di media.
“Ikhwanul Muslimin mendukung seruan protes untuk mempertahankan identitas bangsa, yang diperjuangkan oleh rakyat Mesir, termasuk Ikhwanul Muslimin,” ungkap sebuah pernyataan dari gerakan tersebut pada Minggu.
Namun, pernyataan itu tidak secara gamblang mengatakan apakah anggota Ikhwanul Muslimin akan ambil bagian dalam protes tersebut. (AFP)
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...